RIAUONLINE, PEKANBARU - Pagi ini Sumatera dikepung 197 titik api yang terpantau satelit Tera dan Aqua. Jumlah ini melonjak drastis, padahal malam kemarin titik api di Sumatera hanya terpantau satu titik lantaran sebagian wilayah sumatera tidak terpantau satelit atau Blank Are.
Sebaran tiitk api terbanyak berada di Sumatera Selatan 180 titik, meudian Lampung satu titik, Jambi sembilan titik dan Riau tujuh titik.
"Untuk Riau sendiri titik hotspot dengan tingkat kepercayaan di atas 70% atau terpantau 5 titik, yaitu di Pelelawan satu titik dan sisanya di Indragiri Hulu dengan 4 titik," ujar Kepala Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Sugarin, Sabtu (24/10/2015). (KLIK: Stop. Hentikan Izin Baru di Lahan Gambut)
Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan mengganggu kualitas udara di sejumlah wilayah Riau. Pagi ini sebagian besar wilayah Riau jarak pandang kurang dari 500 meter yakni Rengat 200 meter, Dumai 100, Pelelawan 100 dan Pekanbaru 200 meter.
Jarak pandang yang terbatas membuat aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru lumpuh tiga hari belakangan.
"Selama sebulan ini penerbangan sudah lumpuh selama 7 kali. Tapi 3 hari belakangan ini bandara lumpuh secara berturut-turut tanpa ada satupun penerbangan," ujar Staf Airport Duty Manager Bandara SSK II, Ibnu Hasan pada RIAUONLINE.CO.ID ketika bertugas.