RIAUONLINE, PEKANBARU - Titik panas yang diindikasikan kebakaran hutan dan lahan di sejumlah Sumatera terus meningkat. Kabut asap kian pekat menyelimuti sejumlah wilyah. Badan meterorologi, Klimatologi dan Geofisika stasiun Pekanbaru memantau lonjakan titik panas mencapai 665 titik. Titik panas meningkat dari hari sebelumnya 575 titik.
"Titik panas terpantau pukul 16.sore," kata Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin. Jumat (11/9/2015).
(KLIK: Hanum Disebut Meninggal Karena Asap, Ini Kata Dokternya)
Menurut Sugarin, Sumatera Selatan masih menjadi daerah penyumbang terbanyak mencapai 475 titik, disusul Jambi 83 titik, Bangka Belitung 45 titik, Lampung 25 titik, Bengkulu 10 titik, Sumatera Barat delapan titik, Kepulauan Riau lima titik, Sumatera Utara satu titik dan Aceh satu titik.
Sedangkan untuk wilayah Riau terpantau 12 titik panas yang tersebar di Kampar enam titik, Pelalawan tiga titik, Kuantan Singingi satu titik dan Siak satu titik. "Tingkat kepercayaan di atas 70 persen atau lima titik panas," ujarnya. (BACA: Biaya Plesiran DPRD Riau 4 Kali Lipat Dana Asap)
Sugarin menjelaskan, secara umum cuaca wilayah Provinsi Riau cerah berawan yang disertai Kabut Asap. Peluang hujan dengan intensitas ringan tidak merata pada malam hari terjadi di Wilayah Riau bagian Utara dan Pesisir Timur.
"Temperatur maksimum 31.0 - 34.0 derjat calcius," katanya.
(LIHAT: Siti Nurbaya: Pelaku Karhutla Diduga Perusahaan Sawit)
Kabut asap kembali mengganggu jarak pandang di beberapa wilayah Riau seperti Pekanbaru menurun hingga 700 meter, Rengat 200 meter, Dumai 400 meter dan Pelalawan 200 meter.