RIAU ONLINE, PEKANBARU - Helikopter water bombing sudah dikerahkan untuk menangani kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau sejak bulan Juni lalu.
Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Jim Gafur mengatakan, sejak bulan Juni 2024 penanganan kebakaran hutan dan lahan menggunakan helikopter water bombing terus dilakukan.
“Sejak awal Juni 2024,” ujarnya, Jumat, 5 Juli 2024.
Jim menambahkan, terdapat enam wilayah yang menjadi sasaran water bombing.
“Kabupaten Rohil, Rohul, Pelalawan, Kampar, Bengkalis dan Siak,” sebutnya.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan satu unit helikopter jenis MI-8 ke Riau. Helikopter ini akan digunakan untuk water bombing pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Bumi Lancang Kuning.
"Bantuan heli dari BNPB kembali kita terima. Jenis heli MI-8," kata Kepala BPBD Riau melalui Kabid Kedaruratan, Jim Ghafur, Rabu, 3 Juli 2024.
Serah terima heli dilaksanakan di kawasan Hanggar Lengkung Pangkalan Udara TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru. Selain dari BPBD Riau, sejumlah perwakilan dari instansi yang tergabung dalam penanggulangan karhutla.
"Tim teknis juga langsung melakukan pengecekan sebelum difungsikan untuk kegiatan water bombing," jelas Jim.