RIAU ONLINE - Seekor Gajah Sumatera ditemukan mati yang diduga akibat tersengat listrik di area perkebunan jeruk dan lengkeng milik masyarakat Karang Ampar, Aceh Tengah, Jumat, 7 Juni 2024.
Gajah jantan tersebut diketahui oleh Tim Pengamanan flora dan Fauna (TPFF) Aceh Tengah, setelah adanya laporan dari Kepala Desa Karang Ampar pada Jumat Pagi.
Ketua TPFF Karang Ampar, Muslim, dikutip dari Antara, Jumat 6 Juni 2024 mengatakan, kematian gajah ini diduga akibat sengatan arus listrik.
"Kematian gajah diduga karena tegangan tinggi bekas arus setrum listrik di sekitar lokasi tersebut," kata Muslim.
Muslim juga menyampaikan bahwa pihaknya juga telah melaporkan kematian gajah yang baru memiliki gading sepanjang 3 cm ini ke Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Polsek Karang Ampar, dan Conservation Response Unit (CRU), agar segera ditindaklanjuti.
"Tadi saya sudah konfirmasi (penemuan kematian gajah) ke BKSDA, polsek, dan CRU Aceh," ujarnya.
Muslim menduga, pagar kejut (power fencing) yang ada di wilayah tersebut dipasang sendiri oleh warga, meski pihaknya bersama aparat desa telah melarang.
Kepala BKSDA Aceh Ujang Wisnu Barata menyatakan pihaknya sudah menurunkan tim untuk melakukan pengecekan ke lapangan. Ujang juga mengimbau semua stakeholder terkait untuk terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak memasang kawat listrik yang mematikan.
"Iya, sama-sama kita tunggu hasil pengecekan tim lapangan. Perlu dukungan para pihak untuk memberikan pengetahuan dan pengawasan agar tidak sembarangan memasang kawat listrik, karena pagar kawat arus listrik itu juga membahayakan masyarakat," kata Ujang. (ANTARA)