(Ki-ka) Bupati Pelalawan H, Zukri, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Eko Novitra dan GM Stakeholder Relation RAPP Wan Mohd Jakh Anza ikut mengumpulkan sampah plastik dalam aksi bersih pantai Coastal Clean Up 2023
(Dok. RAPP)
RIAU ONLINE, PANGKALAN KERINCI - Aneka sampah plastik yang mencemari sungai dan laut merupakan ancaman besar bagi keberlanjutan sumber daya alam hayati. Upaya mengurangi dan menanggulangi sampah plastik di perairan harus dilakukan secara terintegrasi melibatkan multi stakeholder dalam lingkup lokal, nasional, maupun global.
Melihat permasalahan lingkungan ini, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pelalawan berkolaborasi untuk membersihkan lingkungan dari sampah plastik dengan ikut serta pada kegiatan Coastal Clean UP (CCU) 2023 dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023, yang dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) secara serentak di 130 titik di Indonesia pada Sabtu, 11 Juni 2023.
Dengan mengusung tema "Solusi untuk Polusi Plastik", RAPP dan DLH Pelalawan memusatkan kegiatan kampanye penanggulangan sampah plastik ini di sepanjang pesisir sungai di Desa Kuala Terusan Kabupaten Pelalawan, Riau.
Aksi bersih-bersih ini dihadiri oleh Bupati Kabupaten Pelalawan H. Zukri, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pelalawan Eko Novitra beserta jajaran OPD Pemkab Pelalawan, General Manager Stakeholder Relation RAPP, Wan Mohd Jakh Anza, Kepala Desa Kuala Terusan dan 300 peserta yang terdiri dari karyawan RAPP, relawan Bank Sampah Riau Andalan, Ikatan Wanita Riau Andalan (IWARA), mahasiswa dan masyarakat setempat.
Bupati Zukri dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan pelestarian lingkungan harus menjadi tanggung jawab bersama dan dilakukan secara berkelanjutan.
"Saya berpesan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan masyarakat di pesisir Kuala Terusan ini bahwa kegiatan penanggulangan polusi plastik tidak hanya dilakukan untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup saja, akan tetapi harus dilaksanakan setiap saat agar desa Kuala Terusan menjadi desa wisata yang bersih dan bebas polusi plastik" tegas Bupati Zukri.
Bupati Zukri juga menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan telah menyiapkan sejumlah program penanganan sampah plastik salah satunya dengan membuat program minyak goreng isi ulang bebas sampah plastik dengan harga yang terjangkau. Program ini mendapat sambutan meriah dari peserta CCU 2023 di Kuala Terusan.
Sementara itu, Wan Mohd Jakh Anza mengatakan bahwa RAPP memiliki komitmen tinggi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan masalah lingkungan melalui pilar Iklim Positif dalam komitmen keberlanjutan satu dekade yaitu APRIL2030.
"RAPP telah menjalankan program plasticless di seluruh lini bisnisnya, mulai dari kantor, rumah, sekolah hingga hotel yang dikelola perusahaan. Bahkan RAPP telah mengelola sendiri sampah plastik di lingkungan perusahaan dengan membangun Bank Sampah Riau Andalan (BSAL). Program ini berhasil mengurangi sampah penggunaan plastik secara signifikan" tutur Wan Jakh.
Dari aksi bersih-bersih sampah di Pantai Kuala Terusan ini, peserta berhasil mengumpulkan sampah sebanyak setengah ton yang selanjutnya dibawa oleh petugas DLH ke TPA Kemang yang dikelola oleh DLH Pemkab Pelalawan.
DLH Pelalawan melakukan pengelolaan sampah khususnya sampah plastik berbasis ekonomi sirkular. DLH juga aktif melakukan sosialisasi pengelolaan sampah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam melestarikan lingkungan.