RIAU ONLINE, PEKANBARU - Jelang memasuki musim kemarau, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan tiga unit helikopter water bombing ke Pekanbaru. Ketiga helikopter tersebut mendarat di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin (Lanud Rsn), Minggu, 28 Mei 2017.
Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Rsn, Kolonel Pnb Firman Dwi Cahyono mendukung penuh upaya dari BNPB itu. Pihaknya akan berkolaborasi dengan tambahan helikopter tersebut dengan mengerahkan seluruh alutsista dimiliki TNI AU.
"Tentunya Lanud Rsn mendukung penuh. Kami akan melibatkan seluruh alutsista yang ada baik pesawat tempur Hawk 100/200 dari Skadron Udara 12 maupun pesawat tempur F-16 dari Skadron Udara 16. Juga ada heli Super Puma yang kini stand by SAR di Lanud Rsn," kata Firman, Senin, 29 Mei 2017.
Baca Juga: BNPB Tempatkan 3 Helikopter Anti Karhutla Di Pekanbaru
Berdasarkan data Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, untuk hari ini, Senin, 29 Mei 2017, pukul 07.00 WIB, tidak ditemukan titik api (Hotspot) di Provinsi Riau. Sedangkan, kemarin, Minggu, terdeteksi 1 titik api di Indragiri Hilir dengan tingkat konfidensinya 50 persen.
Ketiga helikopter itu di antaranya satu unit MI-171, MI-8 dan satu unit helikopter S-61 Sikorsky yang telah menambah dua buah helikopter MI-172 terdahulu.
"Demi mengoptimalkan dan mendukung satgas karhutla, rencananya ke-tiga helicopter ini akan ditempatkan di tiga titik, yaitu Pekanbaru, Dumai dan bila diperlukan akan kita tempatkan di Japura,"kata Kepala Badan Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, Minggu, 28 Mei 2017.
Klik Juga: BPBD Riau Minta Rp 12 Miliar Pemadaman Karhutla
Rencananya, ketiga unit helikopter itu akan ditempatkan di Pekanbaru, Dumai dan Indragiri Hulu (Inhu) untuk memperkuat Satgas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Riau tahun 2017 ini.
Silakan ikuti berita kebakaran hutan dan lahan dengan klik di sini
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline