RIAU ONLINE, PEKANBARU - Penolakan kembali didengungkan mengenai rencana anggota DPRD Riau plesiran ke London, Inggris dengan kedok studi banding penanganan asap dan kebakaran hutan dan lahan di areal gambut.
Bahkan, ratusan mahasiswa dan dosen muda Universitas Riau (Unri) menyindir rencana plesiran tersebut bertujuan untuk menyelamatkan diri. "Dicari!! Anggota DPRD Riau yang kabur ke London", Jumat (23/10/2015). (Baca Juga: Riau Berasap, LAM: Kita Seperti tak Punya Presiden)
Tak hanya itu, Via, mahasiswi Unri yang ikut aksi turun ke jalan menyuarakan selamatkan warga Riau dari ganasnya asap, mengatakan, plesiran dengan bungkus studi banding, jelas-jelas habiskan anggaran. "Menghabiskan anggaran saja. Kesanapun mereka tidak ada efeknya," ujar Via.
Alasan mahasiswa saat ini bukan waktu tepat bagi anggota DPRD untuk meninggalkan warga yang diwakilinya. Sebab, masyarakat sedang menghirup udara asap beracun. (Lihat Juga: (Video) Dua Pekan Pepesan Kosong Janji Jokowi)
Bukan hanya dari kalangan mahasiswa, Adi salah seorang masyarakat Pekanbaru juga menilai hal yang sama. "Jelas Riau kabut pekat. Mereka enak-enak jalan," ujar Adi.
Sebelumnya, anggota DPRD Riau ingin plesiran ke London, Inggris, guna mempelajari sistem peringatan dini untuk kebakaran hutan dan lahan. Namun, rencana itu ditentang warga Riau, walau akan dilaksanakan Februari 2016 mendatang.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline