RIAU ONLINE, PEKANBARU – Pemerintah sebaiknya menyediakan anggaran berbasis lingkungan hidup dalam APBD Riau. Mengigat selama ini memang tidak ada anggaran berbasis lingkungan yang disiapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau. (Baca Juga: Netizen Kritik Kabut Asap Riau dengan Meme)
Demikian dikatakan Koordinator Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau, Usman, Kamis (10/9/2015). Menurutnya, Plt Gubernur Riau, Arsyadjiliandi Rachman, harus secepatnya memasukkan anggaran khusus berbasis lingkungan hidup dalam APBD-P tahun ini, lalu secara rutin menganggarkan dalam APBD mulai tahun depan. (Klik Juga: Apa.. Rp 385 Miliar untuk Padamkan Api)
“Salah satu cara untuk melakukan pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan dengan menganggarkan dana berbasis lingkungan di APBD,” ucap Usman di acara dalam Media Briefing, Kamis (10/9/2015). (Baca: Jokowi: Dua Pekan Atasi Asap Riau)
Dengan anggaran tersebut, lanjut Usman, pemerintah daerah mampu secara mandiri untuk melakukan kerja dan pencegahan terhadap kebakaran dan asap tahunan tanpa menunggu bantuan dari pusat melalui penetapan status Siaga Darurat. (Klik: Pemerintah Riau Klaim Penanganan Asap Lebih Baik)
Menurut Usman, selama ini kucuran anggaran yang dianggarkan untuk menanggulangi kebakaran tahunan relatif sangat kecil. Sejak tahun 2009 hingga 2014, anggaran yang dikucurkan lewat Dinas Kehutanan Provinsi Riau pertahunnya hanya berkisar Rp500 juta hingga Rp 2 miliar. (Baca Juga: Riau Belum Layak Tanggap Darurat)
“Ini merupakan salah satu bukti bahwa political will dalam advokasi anggaran provinsi Riau terhadap isu lingkungan hidup masih sangat kecil dan lemah. Maka wajar kalau masalah kebakaran dan asap ini tak kunjung selesai dari tahun ke tahun,” tegas Usman.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline