RIAU ONLINE, PEKANBARU - Fitur pengisian daya ponsel di motor semakin canggih dan praktis. Motor-motor modern kini dilengkapi dengan power outlet atau socket charger yang memungkinkan pengendara mengisi daya ponsel dengan mudah saat berkendara.
Mengisi daya ponsel di motor memang praktis, namun perlu dilakukan dengan benar untuk menghindari risiko korsleting atau kerusakan pada ponsel Anda.
Ada 4 hal yang perlu diperhatikan saat mengisi daya ponsel Anda di motor
1. Periksa Kompatibilitas dan Spesifikasi
Pastikan konektor charger Anda kompatibel dengan port pengisian daya di motor. Periksa spesifikasi daya output dari port pengisian daya di motor. Pastikan daya outputnya cukup untuk mengisi daya ponsel Anda dengan cepat dan aman.
2. Gunakan Charger Berkualitas
Gunakan charger asli atau charger berkualitas tinggi yang dirancang khusus untuk ponsel Anda. Hindari penggunaan charger murah yang tidak memiliki sertifikasi keamanan. Charger berkualitas rendah dapat menyebabkan arus pendek atau kerusakan pada ponsel.
3. Perhatikan Keamanan
Pastikan motor dalam keadaan mati saat mengisi daya. Hal ini untuk menghindari arus pendek dan kerusakan pada sistem kelistrikan motor.
Jangan mengisi daya di tempat yang lembab atau basah. Hal ini dapat menyebabkan korsleting dan membahayakan keselamatan.
Hindari penggunaan perangkat elektronik yang berdaya tinggi saat mengisi daya. Hal ini dapat menyebabkan beban berlebihan pada sistem kelistrikan motor.
4. Posisi dan Penempatan Ponsel
Pastikan ponsel terpasang dengan aman. Gunakan phone holder atau tempat khusus untuk menaruh ponsel di motor agar tidak mudah jatuh atau tergores.
Pastikan posisi ponsel tidak mengganggu visibilitas Anda saat berkendara. Hindari menempatkan ponsel di tempat yang menghalangi pandangan ke depan atau samping.
5. Perhatikan Suhu Ponsel
Panas yang berlebihan dapat merusak baterai ponsel. Jika ponsel terasa panas saat mengisi daya, segera hentikan proses pengisian. Sebaiknya lepaskan case ponsel saat mengisi daya untuk membantu mengurangi panas.
