Laporan: Syahrani
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Mata panda, atau lingkaran hitam di bawah mata, terjadi karena pembuluh darah di bawah kulit tipis di sekitar mata melebar dan terlihat lebih jelas.
Mata panda atau lingkaran hitam di bawah mata, bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Sering kali dikaitkan dengan kondisi kurang tidur. Faktanya, kurang tidur bukanlah satu-satunya penyebab kondisi ini.
Ada beberapa penyebab mata panda atau lingkaran hitam di bawah mata, berikut di antaranya:
1. Kurang tidur
Kurang tidur adalah penyebab umum dari mata panda. Saat tubuh kelelahan akibat kurang tidur, pembuluh darah di bawah mata dapat melebar, menyebabkan area tersebut tampak gelap.
2. Faktor genetik
Kondisi mata panda juga dapat bersifat genetik. Jika seseorang memiliki keturunan dengan kulit tipis di sekitar mata atau cenderung memiliki lingkaran hitam di bawah mata, maka mereka mungkin rentan terhadap mata panda.
3. Dehidrasi
Kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi dapat membuat kulit di sekitar mata tampak kusam dan menggelap, meningkatkan risiko terjadinya mata panda.
4. Proses Penuaan
Penuaan alami juga dapat menyebabkan mata panda. Saat kita menua, kulit di sekitar mata bisa menjadi lebih tipis dan kehilangan elastisitasnya, sehingga pembuluh darah di bawah kulit lebih terlihat.
5. Alergi
Reaksi alergi seperti rinitis alergi atau konjungtivitis alergi dapat menyebabkan mata panda karena peradangan dan iritasi di sekitar mata.
6. Eksposur Sinar Matahari
Paparan sinar matahari secara berlebihan juga bisa memperburuk mata panda karena merangsang produksi melanin, yang dapat membuat kulit di sekitar mata lebih gelap.
7. Kebiasaan Merokok
Merokok dapat mempengaruhi sirkulasi darah dan menyebabkan kulit tampak lebih gelap, termasuk di sekitar mata.
Memahami penyebab mata panda yang beragam ini penting untuk menentukan perawatan yang efektif dan sesuai dengan kondisi mata kamu.