Laporan: Suci
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Insomnia adalah gangguan tidur yang membuat seseorang sulit untuk tidur, sulit mempertahankan tidur dalam jangka waktu yang lama, atau sulit untuk kembali tidur setelah terbangun di tengah malam. Kondisi ini bisa berlangsung selama beberapa hari, minggu, atau bahkan bulan, dan dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari.
Insomnia atau gangguan tidur sering sekali disepelekan, padahal dampaknya bisa sangat serius bagi Kesehatan fisik dan mental seseorang. Banyak orang yang menganggap insomnia sebagai masalah sepele yang bisa diatasi dengan istirahat lebih banyak atau minum obat tidur. Namun kenyataannya, insomnia bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan yang lebih serius, seperti stress, kecemasan, depresi, atau bahkan penyakit kronis.
Insomnia bisa berdampak buruk bagi kesehatan, seperti kelelahan dan kantuk di siang hari, gangguan mood, hingga meningkatkan risiko kecelakaan.
Di Indonesia, sekitar 10% dari seluruh penduduk, atau sekitar 28 juta orang, mengalami insomnia. Meskipun beberapa orang mungkin menganggap insomnia sebagai masalah tidur yang kecil, namun bagi sebagian lainnya, insomnia dapat menjadi gangguan yang serius dan mempengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan.
Insomnia dapat memengaruhi emosional seseorang secara signifikan, kurangnya tidur dapat meningkatkan perasaan cemas, gelisah, dan sedih. Insomnia dapat membuat seseorang sulit untuk mengendalikan emosi dan lebih mudah marah.
Ada beberapa cara untuk mengatasi insomnia:
1. Menciptakan lingkungan tidur yang ideal
Kamar yang tenang dan nyaman. Usahakan untuk tidur dengan lampu yang tidak menyala, hindari kebisingan dan suhu yang terlalu panas, bisakan untuk tidur dalam keadaan ruangan sejuk.
Kasur dan bantal yang nyaman. Pastikan kamu memiliki Kasur dan bantal yang nyaman dan mendukung tubuh kamu dengan baik, jangan tidur dengan Kasur dan bantal yang keras.
2. Obat tidur
Obat tidur hanya sebagai Solusi sementara, Obat tidur dapat membantu kamu tidur lebih cepat, tetapi tidak mengatasi penyebab insomnia.
3. Higenitas tidur
Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bisakan untuk mengatur siklus tidur-bangun yang tepat. Hindari untuk tidak mengkonsumsi kafein dan alkohol sebelum tidur, karena kafein dan alkohol dapat mengganggu tidur kamu.
Hindari makanan berat sebelum tidur, makanan berat dapat membuat rasa tidak nyaman dan sulit tidur.
Coba lah untuk berolahraga, olahraga teratur dapat membantu kamu tidur lebih nyenyak, tetapi hindari berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur.
Insomnia bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Penyebabnya bisa dibagi menjadi dua kategori yaitu, Insomnia primer dan Insomnia sekunder.
Insomnia primer bisa disebabkan karena faktor-faktor yang tidak terkait dengan kondisi medis. Beberapa penyebab insomnia primer seperti, stress, jadwal tidur yang tidak beraturan, lingkungan tidur yang tidak nyaman.
Insomnia sekunder disebabkan oleh kondisi medis atau penggunaan obat-obatan tertentu. Beberapa penyebabnya seperti, kondisi medis, penyakit kronis seperti asma, penyakit jantung, penyakit tiroid,refluks asam dan gangguan pernafasan tidur. Ketergantungan kafein dan alcohol, penuaan, seiring bertambah usia ritme tubuh semakin lemah,sehingga sulit untuk tidur nyenyak.
Penyebab insomnia bisa berbeda-beda pada setiap orang. Jika kamu mengalami insomnia penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Dengan menjaga tidur yang cukup dan berkualitas, anda dapat memulihkan kesehatan mental dan fisik secara keseluruhan. Jika anda mengalami kesulitan tidur atau insomnia, jangan ragu untuk mencari bantuan dan dukungan yang anda butuhkan untuk mengatasi masalah tersebut.