Laporan: Suci
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Bayam merah (Amaranthus cruentus) adalah jenis bayam yang memiliki daun berwarna merah tua hingga merah keunguan.
Meski namanya mirip, bayam merah bukanlah jenis bayam yang sama dengan bayam hijau (Spinacia oleracea). Kandungan nutrisi bayam merah kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan, termasuk vitamin A,C dan K, zat besi, kalsium, magnesium, beta-karoten, antioksidan seperti flavonoid dan antosianin.
Antosianin dalam bayam dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti, kanker, penyakit jantung, dan penuaan dini.
Bayam merah memiliki kadar antosianin yang lebih tinggi dibandingkan bayam hijau, seperti lebih efektif dalam melawan radikal dan menjaga kesehatan tubuh.
Magnesium dalam bayam merah membantu mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung. Bayam merah juga mengandung serat makanan yang tinggi, yang membantu pencernakan dan menjaga usus.
Kandungan zat besi yang terdapat pada bayam merah membantu meningkatkan produksi sel darah merah. Sel darah merah membawa oksigen keseluruh tubuh, sehingga meningkatkan energi dan stamina.
Bayam merah juga berguna untuk kesehatan kulit. Vitamin C dan antioksidan dalam bayam merah membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan polusi.
Bayam merah mengandung folat yang penting untuk perkembangan otak dan kognitif. Kandungan antioksidan, vitamin dan mineral yang tinggi membuatnya menjadi pilihan yang lebih sehat dibandingkan dengan bayam hijau.
Bayam merah dapat dimasukan ke dalam berbagai menu makanan seperti ditumis, dibuat sup, atau dijadikan salad.
Berikut cara mengolah bayam merah:
- Konsumsi bayam merah secara teratur untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.
- Pilih bayam merah yang segar dan berwarna merah tua.
- Cuci bayam merah dengan air bersih sebelum diolah.
- Masak bayam merah dengan cara yang benar agar tidak kehilangan nutrisinya.