Tips Pilih Motor Bekas untuk Jualan Keliling, Biar Makin Cuan

Pedagang-keliling2.jpg
(Foto: Dok. Istimewa via kumparan)

RIAU ONLINE - Usaha keliling menggunakan sepeda motor menjadi pilihan untuk meraup cuan. Kebanyakan pelaku usaha memilih membeli sepeda motor bekas.

Tapi, memilih motor bekas yang tepat menjadi kunci utama agar tetap untung. Ada sejumlah tips jitu yang bisa diikuti dalam memilih motor bekas, seperti dilansir dari Suara.com, Minggu, 30 Juni 2024.

1. Kenali kebutuhan usaha

Pertama, Anda harus memahami kebutuhan usaha yang akan ditekuni. Seperti, jumlah beban yang akan dibawa untuk usaha keliling, jarak tempuh, dan medan yang akan dilalui.

Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut, Anda dapat menentukan jenis motor ideal untuk usaha keliling.

Misalnya untuk usaha berjualan makanan di area perkotaan dengan jarak tempuh pendek, sepeda motor matic dengan bagasi luas bisa jadi pilihan tepat.

2. Daya tahan

Motor yang digunakan untuk berjualan keliling tentunya harus mumpuni untuk bekerja keras setiap hari. Jadi, pilihlah motor dengan ketahanan mesin dan bodinya.

Anda bisa melakukan riset online atau tanyakan kepada para pemilik motor bekas untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat.



3. Irit BBM

Efisiensi bahan bakar menjadi faktor penting dalam menekan biaya operasional. Pilihlah motor dengan teknologi mesin yang irit BBM, seperti motor FI (Fuel Injection) atau motor dengan teknologi hybrid.

4. Kondisi motor

Sebelum membeli, lakukan pemeriksaan menyeluruh pada motor bekas yang Anda incar. Perhatikan kondisi mesin, transmisi, ban, rem, lampu, dan kelistrikan.

Pastikan semua komponen berfungsi dengan baik dan tidak ada kebocoran oli atau kerusakan lainnya.

5. Nilai jual

Jika Anda berencana untuk menjual kembali motor di masa depan, pilihlah motor dengan nilai jual kembali yang tinggi.

Biasanya, motor dengan merek ternama dan model yang populer memiliki nilai jual kembali yang lebih baik.

6. Jangan tergiur harga murah

Harga murah memang menggoda, namun jangan sampai Anda terjebak membeli motor dengan kualitas rendah. Ingatlah, harga murah biasanya mencerminkan kualitas yang kurang baik.

Lebih baik teliti dan pilihlah motor dengan kondisi terbaik meskipun harganya sedikit lebih mahal.

7. Beli dari penjual terpercaya

Pastikan Anda membeli motor bekas dari penjual yang terpercaya. Carilah penjual yang memiliki reputasi baik dan menawarkan garansi untuk motornya.

8. Test drive

Sebelum membeli, sempatkan untuk melakukan test drive motor untuk merasakan performa dan kenyamanannya. Pastikan motor terasa nyaman dikendarai dan sesuai dengan kebutuhan Anda.