Ruben Onsu Dilarikan ke Rumah Sakit saat Bekerja, Ini Riwayat Penyakitnya

Ruben-dilarikan-ke-rumah-sakit.jpg
(Instagram/@lambegosiip)

RIAU ONLINE - Ruben Onsu mendadak dilarikan ke rumah sakit saat bekerja di luar kota. Ruben dikabarkan pingsan ketika membawakan acara di Majalengka.

Video yang beredar memperlihatkan suami Sarwendah itu dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans dengan alat-alat medis terpasang di tubuhnya.

Terlihat kedua tangan Ruben dipasangkan infus dan alat medis saat akan dibawa menggunakan ambulans. Ia tampak masih tak sadarkan diri saat di rumah sakit dengan selang oksigen terpasang di hidungnya.

Sejumlah perawat juga sibuk memakaikan berbagai alat medis ke dada Ruben Onsu. Sementara, pihak keluarga belum memberikan pernyataan mengenai kondisi kesehatan bapat tiga anak itu.

Kakak Jordi Onsu memang telah lama mengidap penyakit. Ruben bahkan pernah dirawat di rumah sakit selama beberapa waktu.



Pada 2022, Ruben pernah divonis mengidap Empty Sella Syndrome sampai harus berobat ke Singapura. Menurut ilmu medis, Empty Sella Syndrome merupakan salah satu kelainan langka, yang berhubungan dengan tengkorak di bagian sella turiska.

Dari pengalaman Ruben Onsu, Empty Sella Syndrome membuatnya tidak kuat berada di ruangan dingin serta mengganggu penglihatan. Meski 2 tahun telah berlalu, Ruben ternyata belum sepenuhnya sembuh dari penyakit ini. Ia mengaku masih rutin berobat ke Singapura.

"Sekarang kondisinya masih terus berobat. Masih check up saya. Lebaran nanti kalau ada libur, niatnya mau ke sana lagi," ungkap Ruben Onsu di kawasan Cawang, Jakarta, pada Senin, 1 Apri 2024.

Dokter sebenarnya telah menuntut Ruben untuk membatasi kegiatannya agar tidak mudah lelah. Namun, Ruben mengaku tidak betah jika diminta hanya berbaring di rumah.

Ruben Onsu baru akan beristirahat bila sudah benar-benar merasa tidak nyaman dengan kondisi tubuhnya. Meski sulit, Ruben mengatakan kalau dirinya berusaha menerima kenyataan kalau fisiknya tidak sekuat dulu, sebagaimana dilansir dari Suara.com, Senin, 20 Mei 2024.