Panen Berlimpah, WBP Lapas Pekanbaru Sukses Budidaya Ayam dan Bebek Petelur

WBP-Lapas-Pekanbaru-budidaya-ayam.jpg
(Dok. Lapas Kelas IIA Pekanbaru)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pekanbaru menunjukkan komitmennya dalam membina warga binaan (WBP) melalui program kemandirian. Satu di antaranya, budidaya ayam dan bebek petelur yang kini telah menunjukkan hasil berlimpah.

WBP Lapas Kelas II A Pekanbaru bersama petugas dari Seksi Kegiatan Kerja (Giatja) dapat memanen telur ayam 270 butir dan 150 butir telur bebek per hari.

Kepala Seksi Giatja Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Jefriandy, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari pembinaan kemandirian untuk membekali WBP dengan keterampilan dan bekal hidup setelah kembali ke masyarakat.

"Hasil panen telur ini tidak hanya meningkatkan PNBP Lapas, tetapi juga menjadi sarana bagi WBP untuk mengembangkan diri dan belajar berwirausaha," ujar Jefriandy, Kamis, 21 Maret 2024.



Lapas Kelas II A Pekanbaru juga menjalin kerja sama dengan pihak ketiga dalam penyediaan pakan dan pemasaran telur hasil panen. Hal ini memastikan kelancaran program dan distribusi telur kepada konsumen.

Keberhasilan panen telur ayam dan bebek ini menjadi bukti nyata bahwa program pembinaan kemandirian di Lapas Kelas IIA Pekanbaru berjalan dengan baik. 

"Program ini memberikan kesempatan bagi WBP untuk belajar dan mengembangkan potensi diri, sehingga mereka dapat kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan yang bermanfaat," pungkasnya.