Kamu Harus Tahu, 5 Tips dan Trik Beli iPhone Bekas Berkualitas

RIAU ONLINE - iPhone menjadi satu dari sederet produk Apple yang laris manis. Bahkan, ponsel besutan Apple yang sudah ada sejak 2008 ini punya pasarnya tersendiri di tengah gempuran ponsel canggih saat ini.

Hingga kini, iPhone terus berupaya mendapatkan pembaruan dan menjadi smartphone dengan penjualan terbaik.

Terbaru, adalah seri iPhone 14 yang dirilis pada 2022 yang bisa ditemukan di official store iPhone se-Indonesia. Meski selalu menghadirkan seri terbaru, ternyata seri lawas iPhones masih memiliki daya tarik dan digandrungi.

Tidak sedikit yang memburu iPhone bekas. Selain masih layak digunakan, harganya juga cukup terjangkau. Nah, ada 5 tips dan trik membeli iPhone bekas berkualitas yang wajib kamu ketahui. Apa saja?

1. Kenali model iPhone

Pada 2023, ada 9 model iPhone yang layak digunakan hingga beberapa tahun ke depan. Mulai dari iPhone X, XS, XR, iPhone 11, iPhone SE 2, iPhone 12, iPhone 13, iPhone SE 3, dan iPhone 14.

Setiap model iPhone memiliki spesifikasi berbeda, terutama pada chipset yang digunakan serta tahun produksinya.

Namun iPhone X menjadi seri tertua. Model iPhone X pertama kali dirilis pada 2017 dan menjadi pioner desain iPhone yang sepenuhnya layar dan bergantung pada sistem Face ID.

Meski begitu, iPhone X masih layak untuk digunakan. Bahkan hingga kini, iPhone X masih mendapatkan update atau pembaruan iOS 16.

Sedangkan model terbarunya yang baru saja dirilis tahun lalu adalah iPhone 14. Bahkan sampai saat ini, iPhone 14 masih dijual di gerai official store iPhone produk Apple.

Sebaiknya, pilih kapasitas memori iPhone yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Kapasitas iPhone saat ini yang paling kecil dimulai dari 64 GB, 128 GB, 256 GB, 512 GB, dan 1 TB.

2. Periksa status iPhone

Setidaknya ada dua status iPhone yang harus diperhatikan saat kamu mencari iPhone bekas, yakni iPhone resmi dan iPhone inter (international). iPhone resmi adalah jenis iPhone yang terdaftar dan sebelumnya dijual di official store iPhone yang berada di Indonesia. Jadi, IMEI ponsel ini terdaftar dan kamu tidak perlu lagi khawatir dengan sinyal terblokir.

Untuk iPhone inter atau iPhone international dibeli atau berasal dari luar Indonesia. Memang tidak ada perbedaan pada fungsi dan fisik iPhone jenis ini, namun kebanyakan IMEI iPhone inter belum terdaftar di sistem dalam negeri. Sehingga, tidak jarang kamu akan menemukan kondisi iPhone dengan sinyak terblokir atau hanya bisa digunakan pada sinyal wifi atau para provider tertentu saja.

iPhone inter ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau. Tapi, pastikan sinyalnya aman dan bebas blokir jika ingin membeli iPhone inter.

3. Periksa kondisi iPhone

Sudah menemukan iPhone yang sesuai kriteria? Tunggu dulu, kamu masih harus memeriksa kondisi iPhone secara keseluruhan. Mulai dari fisik. Pastikan tidak ada baret atau dent (bekas terbentur), tidak ada titik dead pixel atau sedikit masalah seperti titik pada layar iPhone pilihan kamu.

Perika juga kualitas speaker, tombol volume, tombol power, layar, baterai, kapasitas battery health, sampai fitur lainnya, seperti konektivitas bluetooth, NFC, Face ID, Touch ID, TrueTone, kamera, dan juga sensitivitas layar saat disentuh. Pastikan semua dalam kondisi baik dan layak untuk digunakan.

4. Kosongkan Apple ID

Selanjutnya, minta pemilik sebelumnya untuk mengosongkan atau log out Apple ID miliknya. Jika Apple ID pemilik sebelumnya masih tersangkut, kamu tidak bisa bebas menggunakan iPhone yang dibeli.

Pastikan pemilik sebelumnya sudah menonaktifkan pengaturan Find My iPhone dengan menghapus ponsel dari daftar yang ada di aplikasi tersebut, sebagaimana dilansir dari Suara.com, Kamis, 18 Mei 2023. Jadi, lokasi iPhone yang sudah menjadi milik kamu tidak diketahui orang lain.

5. Jangan terburu-buru

Terakhir, jangan terburu-buru memutuskan untuk membeli iPhone bekas. Kamu harus tetap berhati-hati agar mendapatkan unit iPhone yang layak pakai dan sesuai budget.

Membeli iPhone bekas dengan terburu-buru memungkin kamu mendapatkan unit yang butuh perbaikan, seperti ganti baterai, layar, dan beberapa komponen penting lainnya.