(DEFRI CANDRA/RIAU ONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kapolres Dumai, AKBP Nurhadi, mengungkap kondisi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Dumai dan Bengkalis.
AKBP Nurhadi menyebut kebakaran tersebut telah menghanguskan lahan seluas 65 sampai 70 hektare.
Selama 15 hari terakhir, pihaknya telah melakukan pendinginan di lokasi karhutla. Meski sempat terjadi kebakaran karena angin kencang, namun sudah dapat diatasi kembali.
"Saat ini sudah tidak ada karhutla lagi, hanya tinggal asap saja," ujar AKBP Nurhadi, Kamis, 4 Mei 2023.
Terkait adanya sembilan titik api yang ada di Dumai, Nurhadi mengaku sudah tidak ada lagi dan telah diatasi.
Baca Juga
"Titik api yang sembilan itu tadi malam, sekarang sudah tidak ada. Terkait lahan yang terbakar itu adalah milik kelompok tani dan saat ini kita sudah memeriksa ketua kelompoknya," lanjut Kapolres.
"Nama-nama pemilik lahan sudah ada dalam daftar dan kita masih melakukan pemeriksaan," pungkasnya.
Sementara itu, Polda Riau telah melakukan pemeriksaan terhadap 20 orang saksi, yang terdiri dari 16 orang di Dumai dan 4 orang dari Bengkalis.
"Terkait Karhutla di Dumai dan Bengkalis masih dalam penyelidikan kami. Siapa pelaku insiy Karhutla masih dalam penyelidikan," ujar Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrisus) Polda Riau, Kombes Pol Teguh Widodo kepada RIAUONLINE.CO.ID, Kamis, 4 Mei 2023.
Kombes Teguh menyebut pihaknya telah mengundang saksi ahli dari IPB, Prof Bambang Heru, untuk mendalami kasus karhutla ini.
