BENGKEL seni dari Tembilahan, Indragiri Hilir, bernama Bengkel Kreasi menampilan lakon Marhum Buatan, menceritakan awal mulanya berdiri Kerajaan Siak Sri Indrapura, Sabtu malam, 14 Oktober 2017.
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kontestan dari Indragiri Hilir (Inhil) menampilkan pertunjukkan seni yang memukau dengan menceritakan legenda Kerajaan Siak Sri Indrapura mereka beri judul Marhum Buatan.
Pantauan RIAUONLINE.CO.ID, Sabtu, 14 September 2017, sanggar mereka namai dengan Bengkel Kreasi dari Tembilahan ini mengkolaborasikan seni peran ditambah irama lantunan khas musik Melayu.
Naskah lakon Marhum Buatan ini juga menawarkan berbagai rangkaian peristiwa yang terjadi melalui bingkai karesteristik tokoh dan pelaku sejarah.
Mereka menggabungkannya dalam bentuk drama kehidupan para bangsawan yang tinggal dan hidup di tanah Melayu di era tahun 1722. Pekerja seni ini juga turut menampilkan bagaimana Raja Kecik mengatasi perselisihan dan perebutan kekuasaan antara dua puteranya hingga legenda peletak dasar pendirian Lerajaan Siak Sri inderapura.
Baca Juga:
Apa Makna Homeland Of Melayu Riau?
Ini Dia Wadah Seni Budaya Mahasiswa UIN Suska
Diceritakanlah, terdapat di suatu wilayah milik Syah IV menyerahkan kedaulatan dan kekuasaannya kepada kepada Raja Kecik yang diangkat sebagai Sultan Johor ke-XII dengan gelar Sultan Abdul Jalil Rahmad Syah.
Dalam perjalanannya, kemudian Raja Kecik menikahi putri bungsu dari Abdul Jalil, Tengku Mat Bungsu. Diangkat sebagai raja membuat ia bersengketa dengan saudara iparnya, Raja Sulaiman dan Tengku Tengah, anak dari Sultan Abdul Jalil.
Raja Kecik mundur dan mendirikan kerajaan serta mengendalikan pemerintahan untuk Kerajaan Johor, dan Riau, tahun 1722. Mereka juga menceritakan Raja Kecik sukses menguasai Siak dan jajahannya. Kemudian pada 1723 mulai membangun tapak kerajaan baru menjadi cikal bakal kerajaan Siak Sri Inderapura.
Sebelumnya, untuk pertama kalinya sanggar seni festival diperkenalkan dikalangan ke masyarakat Riau dengan tajuk festival teater bangsawan tahun 2017. Pentas ini melibatkan 11 utusan dari Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Riau.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id