Wapres: Pemerintah Harus Siapkan Banyak Taman Untuk Berburu Pokemon

JK-Dukung-Pokemon.jpg
(TERBIYAH.NET)

RIAU ONLINE - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai isu bermain Pokemon Go membahayakan keamanan negara karena bisa dimanfaatkan untuk memata-matai lokasi dan ruang secara realtime sangat berlebihan.

 

"Di seluruh dunia (juga) jadi tren. Berlebihan kalau itu (membahayakan keamanan negara dan pengguna game)," kata Jusuf Kalla, seperti dikutip Terbiyah.net, Rabu, 20 Juli 2016.

 

Jusuf Kalla justru ingin pemerintah membangun banyak taman untuk berburu Pokemon, Sebab menurutnya, game Pokemon Go bermanfaat bagi anak-anak. "Konsekuensinya pemerintah harus siapkan banyak taman," tandas Jusuf Kalla.

BACA JUGA: Waspada, Bahaya Ini Mengintai Pemburu Pokemon Indonesia

 



Dengan bermain Pokemon Go, kata Jusuf Kalla akan menjadikan anak-anak lebih sehat karena bermain di alam terbuka.

 

"Ada bagusnya, kalau selama ini anak-anak main gadget di kamar sekarang di alam terbuka lebih sehat," ujar Jusuf Kalla.

 

Sebelumnya, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Sutiyoso mengimbau masyarakat untuk tidak bermain Pokemon Go di areal kantor dan instalasi strategis karena menimbulkan risiko keamanan. Data sebuah lokasi dengan situasi dan pengamanannya secara real time (secara langsung) sangat diperlukan kalangan intelijen.

KLIK JUGA: Polresta Pekanbaru Imbau Warga Hati-hati Bermain Pokemon Go

 

“Silakan saja yang menyukai game ini untuk bermain dengan tetap memperhatikan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Namun, karena dalam game tersebut terdapat penggunaan kamera secara real time, maka muncul risiko keamanan jika dimainkan di kantor dan instalasi strategis,” kata Sutiyoso.