RIAU ONLINE - Penjualan smartphone iPhone produk Apple mengalami perlambatan sejak diluncurkan pada 2007 silam. Apple juga memperingatkan penjualan akan menurun untuk pertama kalinya pada 2016 ini.
Perusahaan teknologi raksasa tersebut menjual 74,8 juta iPhone pada kuartal fiskal pertama, dibandingkan dengan 74,5 juta tahun lalu.
Apple mengatakan, pendapatan untuk kuartal berikutnya antara 50 miliar Dolar AS (sekitar Rp 650 triliun) hingga 53 miliar Dolar AS, menurun dibandingkan pendapatan mereka tahun lalu untuk periode yang sama yakni 58 miliar Dolar AS. (Baca Juga: Cukup Like Fanpage Anda Dapat Promo iPhone Apple)
Hal ini akan menandai penurunan pendapatan pertama Apple sejak diluncurkannya iPhone. Penjualan iPhone menyumbang 68 persen dari pendapatan Apple pada periode itu.
Bos Apple, Tim Cook mengatakan, rekor penjualan iPhone sepanjang masa, Apple Watch dan Apple TV berkontribusi pada kinerja perusahaan.
Penguatan Dolar AS
Tapi kepala keuangan perusahaan, Luca Maestri, mengatakan bahwa kali ini mereka beroperasi di "lingkungan ekonomi makro yang sangat sulit."
Ia menjelaskan, "penjualan iPhone akan menurun di kuartal ini" dan bahwa perusahaan tidak membuat prediksi untuk lebih dari tiga bulan. (Klik Juga: Ini Kisah Mengharukan Pendiri Whatsapp)
Maestri menunjuk kuatnya dollar AS sebagai faktor yang membuat penjualan Apple stagnan dan memperkirakan bahwa kuatnya dolar menguras $5 milyar dari pendapatan perusahaan.
Meskipun penjualan iPhone pada kuartal pertama di bawah 75 juta seperti yang diperkirakan oleh para analis, angka tersebut masih merupakan rekor penjualan tiga bulanan bagi perusahaan Amerika Serikat tersebut.
Pendapatan Apple selama tiga bulan sampai 26 Desember adalah $75,9 milyar dan laba bersihnya sebesar $18,4 milyar, keduanya merupakan rekor tertinggi yang pernah dicatat oleh perusahaan itu.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline