Pengguna Smartphone 61 Persen di Bawah 30 Tahun

Pengguna-Smartphone.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE - Indonesia merupakan pasar potensial untuk banyak hal, terutama teknologi. Satu di antaranya telepon seluler (ponsel) untuk kategori smartphone, kini menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat dunia, termasuk Indonesia.

 

 

Laporan Smartphone User Persona Report (SUPR) dirilis oleh perusahaan produsen mobile platform ternama dunia, Vserv, pertumbuhan pengguna smartphone Indonesia tumbuh 33 persen 2013 ke 2017. (Baca Juga: Pakai Celana Pendek, Bos Google Dianggap Lecehkan Indonesia

 

 

Pertumbuhan pesat di pasar smartphone Indonesia ini, terutama didorong penduduk dengan usia di bawah 30 tahun, sekitar 61 persen dari seluruh pengguna.

 

 

Tak hanya temuan mengenai perkembangan pengguna smartphone di Indonesia, laporan SUPR ini menyasar ke persona pengguna yang berbeda dan menggali lebih jauh pola penggunaan mereka, mulai dari waktu dihabiskan untuk menggunakan berbagai aplikasi, hingga pola konsumsi data.

 



 

Laporan tersebut merilis, enam persona pengguna smartphone yang muncul dalam penelitian adalah penggila/rakus data, penggemar game, pengguna utama, iseng/awam, pembicara dan Bintang Sosial. (Klik Juga: Balon Google Akan Pancarkan Akses Internet ke Wilayah Indonesia

 

 

Menariknya, ternyata satu dari setiap 5 pengguna smartphone di Indonesia mengonsumsi data sekitar 249 MB/hari dikategorikan sebagai penggila/rakus data.

 

 

SUPR merupakan kolaborasi antara perusahaan produsen mobile platform ternama dunia, Vserv, dengan Nielsen Informate Mobile Insights dirancang berdasarkan pada pengumpulan data penggunaan otomatis dari lebih dari 1.600 pengguna smartphone di Indonesia selama tiga bulan dalam kuartal kedua tahun 2015.

 

 

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknologi smartphone metering inovatif yang dipasang oleh opt-in panelis pada perangkat smartphone mereka. (Lihat Juga: Laser untuk Konekvitas Internet di Daerah Terpencil

 

 

Hasil berupa enam persona penggunaan smartphone ini muncul dari analisis pengelompokan dua langkah, dengan 27 parameter penggunaan smartphone yang sebenarnya sebagai variabel masukan.

 

 

"Data singkat dari perangkat ini akan memungkinkan pemasar untuk mengetahui, memahami dan target audiens mereka lebih sesuai dengan merumuskan strategi yang lebih tepat.” Jelas Pranab Punj, Associate Vice President, Global Marketing, Vserv, sebagaimana dikutip melalui siaran pers yang diterima riauonline.co.id(Elizabeth Swanti)

 


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline