RIAU ONLINE, PEKANBARU - Masjid Raya An Nur, satu di antara masjid terbesar di Provinsi Riau, berdiri megah di Jalan Hangtuah, Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru.
Masjid yang mulai dibangun pada 1963 ini dikenal sebagai ikon Provinsi Riau berkat desain bangunannya yang unik dan menyerupai Taj Mahal di India, sehingga kerap dijuluki "Taj Mahal Indonesia."
Desain arsitektur Masjid An Nur memadukan empat unsur budaya, yaitu Melayu, Arab, Turki, dan India. Keindahan bangunan ini semakin menonjol dengan keberadaan empat menara setinggi 47 meter yang menghiasinya.
Menara-menara tersebut melambangkan empat sahabat Nabi Muhammad SAW yang berpengaruh dalam dakwah Islam, yakni Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.
Masjid yang berdiri di atas lahan seluas 12,6 hektare ini tidak hanya menjadi tempat ibadah salat, tetapi juga pusat berbagai kegiatan keagamaan. Muhammad Adin, salah seorang pengurus Masjid An Nur Provinsi Riau, mengungkapkan.
Selain untuk ibadah salat, Masjid An Nur juga digunakan untuk berbagai kegiatan, salah satunya tempat pembelajaran agama Islam.
Khususnya saat Ramadan, pengurus masjid mengadakan program pesantren kilat yang ditujukan bagi pelajar dari tingkat SD hingga SLTA. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk memperdalam pemahaman agama di kalangan generasi muda.
“Pengurus masjid pada bulan Ramadan mengadakan pesantren kilat yang ditujukan untuk pelajar SD hingga SLTA,” kata Pengurus Masjid An-Nur Provinsi Riau, Muhammad Adin.
Dengan kemegahan dan fungsinya yang multifaset, Masjid Raya An-Nur terus menjadi kebanggaan masyarakat Riau serta destinasi yang menarik baik untuk beribadah maupun mempelajari kekayaan budaya dan sejarah Islam.