
Dua Polwan personel Polres Pelalawan mengatur arus lalu lintas di Jalintim KM 83 yang digenangi banjir.
(Istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Banjir di Jalan Lintas Timur (Jalintim), Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, semakin tinggi.
Kondisi banjir yang cukup parah menyebabkan pengendara dengan jenis kendaraan roda dua, mobil sedan dan kendaraan ukuran kecil lainnya untuk tidak melintas karena akan mengalami mogok.
Hal ini disampaikan Kapolsek Pangkalan Kerinci, AKP Tatit Rizkyan Hanafi, Rabu, 12 Maret 2025.
"Untuk mobil sedan dan sejenisnya tidak dianjurkan melintas karena bisa membahayakan pengemudi dan bisa mogok. Sehingga merugikan diri sendiri dan pengendara lain," ujarnya.
Ia menjelaskan, ketinggian air mencapai 25 centimeter hingga 57 centimeter. Banjir paling dalam berada di titik KM 83 Pangkalan Kuras, KM
80 dan KM 78 (Simpang Jalintim-Jalan Lingkar) Pangkalan Kerinci. SLOT777
Untuk mengatasi kemacetan akibat banjir ini, pihaknya memberlakukan sistem buka tutup.
"Ketinggian air terus meningkat, terutama di titik-titik rendah. Kami terpaksa memberlakukan sistem buka tutup untuk memastikan keselamatan pengguna jalan," jelasnya.
Kendaraan yang diizinkan untuk melintas karena masih memungkinkan adalah kendaraan roda empat dengan ground clearance tinggi.
"Kami mengimbau kepada pengendara roda dua dan mobil sedan untuk mencari jalur alternatif. Kendaraan dengan ground clearance tinggi masih bisa melintas, tetapi harus tetap waspada. Sistem buka tutup dilakukan agar tidak ada kendaraan yang hanyut karena arus," pungkasnya.