RIAU ONLINE, PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, melakukan peninjauan ke lokasi terdampak banjir di Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Rabu, 5 Maret 2025 malam.
Banjir yang melanda kota Pekanbaru telah berdampak sekitar 2.800 kepala keluarga.
Agung Nugroho memastikan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan kesehatan dan kebutuhan warga terdampak banjir agar terpenuhi.
"Kita memastikan kesehatan, setiap puskesmas harus keliling untuk mengecek kondisi warga terdampak banjir," kata Agung Nugroho, Kamis, 6 Maret 2025.
Selain itu, Agung mengatakan, Pemko Pekanbaru juga telah menyediakan makanan berbuka dan sahur untuk warga terdampak banjir.
"Kami mengirim lebih dari 7.000 bungkus nasi setiap hari," kata Wali Kota Pekanbaru.
Agung Nugroho juga mengungkapkan, Pemko Pekanbaru masih memerlukan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak banjir.
"Besok kita akan rapatkan untuk membahas hal ini," kata Wali Kota.
Dalam peninjauannya, Agung Nugroho juga menyaksikan langsung kondisi warga terdampak banjir.
"Tadi ada empat orang yang tenggelam, tapi alhamdulillah bisa diselamatkan oleh BPBD," Jelas Agung.
Selain itu, Pemko Pekanbaru juga telah memutuskan untuk meliburkan 12 sekolah di daerah terdampak banjir.
"Kita juga sudah siapkan air bersih dan sedang diskusikan untuk membangun MCK," kata Wali Kota Agung Nugroho.
Selanjuta Wali Kota Pekanbaru, berharap hujan akan segera reda dan banjir akan surut.
"Kita semua berdoa agar cuaca ekstrem ini segera berakhir," kata Wali Kota Agung Nugroho.