RIAU ONLINE, PEKANBARU - Lembaga Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Wilayah Provinsi Riau telah menyalurkan zakat kepada 9.058 penerima manfaat, sepanjang tahun 2024.
Hal ini disampaikan Kepala Perwakilan IZI Wilayah Provinsi Riau, Linda Sari dalam agenda public expose sekaligus silaturahmi bersama media di Kota Pekanbaru, Senin, 3 Maret 2025.
"Sepanjang tahun 2024, kami sudah menyalurkan zakat kepada 9.058 penerima manfaat. Di antaranya adalah 437 orang untuk program pendidikan, 2.444 orang untuk dakwah, 5.358 orang untuk bantuan sosial, bantuan ekonomi untuk 29 orang dan 790 orang untuk bantuan kesehatan," ujarnya.
Penyaluran bantuan kepada 9.058 penerima manfaat ini tersebar di 12 kabupaten/kota di Riau.
Sementara itu, ia menjelaskan bahwa IZI menerima total Rp4.529.429.219 di tahun 2024 untuk membantu para penerima manfaat tersebut.
Anggaran itu diantaranya diperoleh dari penerimaan dana zakat sebesar Rp1.044.460.983, penerimaan dana infak/sedekah Rp2.594.418.236, kemudian penerimaan dana sosial dan keagamaan lainnya sebesar Rp480.550.000.
Ia menjelaskan, IZI sangat berkomitmen untuk menyalurkan bantuan kepada 12 kabupaten/kota di Riau secara rutin. Namun, hal ini masih menjadi kendala karena IZI tidak memiliki cabang di 12 kabupaten/kota tersebut.
"Secara undang-undang kami dibatasi untuk membuka kantor cabang di kabupaten/kota. Sehingga ini menjadi kendala bagi kami untuk menyalurkan bantuan. Tetapi tahun 2025 ini kita sedang penjajakan untuk di Indragiri Hulu dan Pelalawan," jelasnya.
Meski ada keterbatasan pergerakan oleh undang-undang yang berlaku, Linda menegaskan IZI justru mempunyai target penyaluran bantuan yang lebih tinggi di tahun 2025. Sehingga lebih banyak lagi orang yang bisa mendapatkan bantuan.
"Tahun 2025, kami menargetkan menyalurkan bantuan kepada 15.513 penerima manfaat dengan anggaran Rp3.900.000.000," pungkasnya.