Peletakan batu pertama Perumahan Bersubsidi untuk anggota Polri oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal di Jalan Indrapuri, Pekanbaru, Selasa, 4 Maret 2025.
(Defri Candra/Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal bersama Pejabat Utama dan Dinas terkait melaksanakan kegiatan peletakan batu pertama Perumahan Bersubsidi untuk anggota Polri di Jalan Indrapuri, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Selasa, 4 Maret 2025.
Meski diguyur hujan, Irjen Iqbal dan Forkopimda serta pihak terkait tampak tak surut melaksanakan kegiatan peresmian rumah bersubsidi untuk anggota Polri tersebut.
Menurut Irjen Iqbal, Peresmian rumah Bersubsidi untuk Anggota Polri ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia dan seluruh Polda dengan dipimpin Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Perumahan dan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait.
Mantan Kapolda NTB itu mengatakan, pembangunan ini merupakan bentuk nyata dari kehadiran negara untuk membantu masyarakat, terutama personel Polri dalam memiliki rumah yang layak.
Dalam Sambutannya, Irjen Iqbal menegaskan, bahwa program ini bukan hanya sekadar memberikan fasilitas perumahan bagi anggota Polri, tetapi juga sebagai wujud kolaborasi yang erat antara Polri dan berbagai pihak dalam menyediakan rumah bagi personel yang belum memiliki rumah pribadi.
“Ini adalah bentuk negara hadir, membantu masyarakat, khususnya anggota Polri, untuk memiliki tempat tinggal yang layak,” ujar Irjen Pol Mohammad Iqbal, Kamis, 4 Maret 2025.
Pembangunan perumahan bersubsidi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada personel Polri dalam memiliki rumah pribadi.
Baca Juga
Seperti yang disampaikan oleh Direktur PT Arkan Tanjung Mutiara, H. Amran Tambi, yang turut berkontribusi dalam proyek pembangunan perumahan ini,
“Kami sangat mendukung program ini. Semoga pembangunan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi anggota Polri dan masyarakat sekitar,” jelasnya.
Sebanyak 70 unit rumah bertipe 36/102 meter persegi akan dibangun di kawasan yang strategis di Jalan Indra Puri, Pekanbaru.
Saat ini, 27 personel Polri sudah melakukan pemesanan untuk rumah bersubsidi tersebut. Program ini tidak hanya menyasar personel yang sudah berkeluarga, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mereka yang membutuhkan rumah dengan harga yang terjangkau.
Salah satu data penting yang disampaikan adalah, bahwa saat ini hanya sekitar 39,02 persen personel Polri yang belum memiliki rumah pribadi.
Sementara itu, sekitar 2.016 orang anggota Polri masih tinggal di asrama. Program perumahan bersubsidi ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan anggota Polri terhadap asrama dan memberikan mereka kesempatan untuk memiliki rumah pribadi yang lebih layak.
Pemerintah, melalui program ini, menargetkan pembangunan 3 juta rumah bersubsidi untuk masyarakat Indonesia.
Bagi anggota Polri, kemudahan dalam membeli rumah bersubsidi juga disediakan melalui sistem pembayaran yang cukup ringan.
Untuk Bintara, uang muka (DP) Asabri sesuai jenjang kepangkatan, Rp25 juta untuk Bintara, Perwira sebesar Rp 30 juta, dan Perwira Menengah sebesar Rp 35 juta.
Irjen Pol Mohammad Iqbal berharap bahwa program ini akan berjalan dengan lancar dan dapat memberikan dampak positif bagi anggota Polri serta masyarakat luas.
"Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan perumahan ini. Kami berharap ini bisa menjadi salah satu solusi bagi anggota Polri untuk memiliki rumah yang layak dan aman," tutupnya.
Dengan adanya pembangunan perumahan bersubsidi ini, diharapkan Polri semakin berdaya dalam melaksanakan tugasnya, baik dalam menjaga keamanan nasional maupun memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
