RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sebuah mobil pikap jenis L300 dengan nomor polisi D 8927 ZF melawan arus di Jalan Tol Pekanbaru - Dumai (Permai), Jumat, 21 Februari 2025 sekitar pukul 06.30 WIB.
Peristiwa ini pertama kali ditemukan oleh petugas PJR Tol Permai yang langsung merespons kejadian tersebut.
Kasat PJR Polda Riau, Kompol Eko Baskara Saputra mengatakan dari laporan yang diterima oleh Kanit Tol Permai, kejadian ini bermula ketika sebuah kendaraan pikap jenis L300 dengan nomor polisi D 8927 ZF.
"Mobil membawa muatan durian itu masuk melalui gerbang tol Pekanbaru dan melaju menuju Dumai," ujar Kompol Eko.
Kendaraan tersebut awalnya dikemudikan oleh seorang pria bernama Bintang, yang baru berusia 20 tahun, pada pukul 03.00 WIB dini hari.
Lanjut Eko, beberapa saat setelah perjalanan dimulai, di Kilometer 03 jalur A, Bintang memutuskan untuk berhenti dan beristirahat.
"Ketika kembali melanjutkan perjalanan, Bintang merasa ngantuk dan akhirnya digantikan oleh rekannya, Jasril, yang berusia 51 tahun," jelasnya.
Namun, keputusannya untuk melanjutkan perjalanan dengan mengemudi membawa masalah baru.
Jasril, yang diketahui baru dua kali melewati tol dan baru pertama kali membawa mobil di jalan tol tersebut, tiba-tiba terkejut melihat sejumlah rambu-rambu yang membingungkannya.
Alih-alih berhenti dan mencari informasi lebih lanjut, Jasril memilih untuk memutar balik kendaraannya.
Tanpa disadari, manuver ini justru membuat mobil pickup tersebut melawan arus lalu lintas di jalan tol, sebuah tindakan yang sangat berbahaya.
"Peristiwa tersebut tidak hanya membahayakan diri sendiri, namun juga mengancam keselamatan pengendara lain yang melaju di arah yang berlawanan," terang Kasat.
Kejadian ini kemudian terekam oleh seorang pengendara yang sedang melaju dari arah Dumai menuju Pekanbaru dan langsung mengunggah video tersebut ke platform media sosial Instagram.
"Tim sudah menahan kendaraan dan sopirnya untuk pemeriksaan lebih lanjut. Proses pemeriksaan pun dilakukan dengan melakukan tes kesehatan, tes urin, dan pemeriksaan alkohol terhadap sopir Jasril," terang Kompol Eko.
Langkah-langkah berikutnya melibatkan pembuatan video informasi terkait kejadian tersebut.
"Kita juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada, khususnya di jalan tol," tutupnya.
Sementara itu, pihak Kanit Tol Permai mengungkapkan bahwa kejadian ini merupakan pelajaran penting untuk semua pengendara.
“Kami berharap kejadian ini bisa menjadi peringatan bagi semua pengendara. Selalu berhati-hati, patuhi aturan lalu lintas, dan jangan ragu untuk bertanya jika merasa bingung atau tidak yakin,” ujar salah satu petugas PJR.
Dengan penanganan yang cepat dan tegas oleh petugas, diharapkan kejadian serupa dapat dihindari di masa mendatang.
Ke depannya, sosialisasi terkait penggunaan jalan tol yang aman dan sesuai dengan aturan akan terus digencarkan untuk meminimalisir potensi kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian pengendara.
“Kami tidak hanya menindak pelanggaran, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih waspada dan patuh terhadap aturan lalu lintas yang ada,” tutupnya.