RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, mengajak seluruh kepala daerah terpilih di Provinsi Riau, baik gubernur, wali kota maupun bupati untuk dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba.
"Kepada kepala daerah terpilih untuk lebih memperhatikan bahaya narkoba dan berperan aktif dalam mendidik serta mengedukasi masyarakat untuk tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkotika," tegas Irjen Iqbal, Selasa, 18 Februari 2025.
Hal tersebut disampaikan jenderal bintang dua itu saat rilis pengungkapan jaringan narkotika internasional dengan barang bukti 87,686 kilogram sabu dan 51.882 butir pil ekstasi.
Satu unit kapal yang digunakan pelaku untuk membawa barang haram tersebut diamankan petugas di perairan Pantai Sepahat, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, Rabu, 1w Februari 2025 pukul 00.30 WIB.
Sebagai bagian dari upaya pencegahan, Polda Riau juga fokus pada penghapusan kampung narkoba."Diksi kampung narkoba tidak ada lagi, ini tugas Dir Narkoba dan Kapolres," kata Irjen Iqbal.
Ia berharap dengan sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat, serta dukungan dari pemerintah daerah, Provinsi Riau bisa bebas dari peredaran narkoba.
Kabupaten Bengkalis, yang terletak di pesisir timur Pulau Sumatera, menjadi salah satu daerah yang dianggap sebagai pintu masuk strategis bagi jaringan narkoba internasional. Mengingat posisinya yang dekat dengan perairan internasional, daerah ini sering dijadikan tempat transit bagi para pelaku kejahatan narkoba.
Dalam hal ini, Kapolres Bengkalis dan jajaran kepolisian setempat mendapat apresiasi khusus dari Kapolda Riau atas kinerja mereka yang luar biasa dalam menangani masalah narkoba.
"Ungkap dan tangkap dengan semua stakeholder, kita akan lakukan penegakan hukum yang keras dan tegas kepada bandar-bandar narkoba ini," tambah Kapolda.
Ia berharap kolaborasi yang solid antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari ancaman narkoba.
"Dengan semangat penegakan hukum yang kuat dan kerjasama yang erat antar lembaga, Polda Riau berkomitmen untuk terus melawan peredaran narkoba, menjaga generasi muda, dan menciptakan Provinsi Riau yang bebas dari narkotika," pungkasnya.