RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru memastikan Sumber Daya Manusia (SDM) yang meliputi tenaga kesehatan utama dan pendukung di seluruh puskesmas mencukupi guna memberikan pemeriksaan kesehatan gratis (PKG).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan bahwa kebutuhan tenaga kesehatan (nakes) ini mencukupi untuk mendukung PKG yang telah berjalan sejak awal Februari 2025.
Masyarakat bisa mengakses layanan ini di 21 Puskesmas yang ada tanpa dipungut biaya. Mereka yang sedang berulang tahun bisa secara gratis melakukan pemeriksaan kesehatan di hari yang bersamaan.
"Dari tanggal 3 Februari, program ini sudah berjalan. Masyarakat mulai memanfaatkan layanan kesehatan gratis di puskesmas," kata Ingot, Selasa 11 Februari 2025.
Sejauh ini, lanjut Ingot, kendala berarti tidak ada dalam pelaksanaan program tersebut di puskesmas. Hal ini karena pemeriksaan kesehatan memang sudah menjadi layanan rutin yang diberikan setiap hari.
Sementara itu, untuk penerapan PKG di klinik-klinik pratama, Dinkes Pekanbaru masih perlu berkoordinasi dengan para pengelola. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan masing-masing fasilitas kesehatan yang mungkin berbeda dengan puskesmas.
"Untuk klinik pratama, kami akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pengelola terkait sistem pelaksanaannya. Tidak semua klinik mungkin bisa menerapkannya secara mandiri," katanya.
Menurutnya, penyempurnaan terus dilakukan, terutama bagi puskesmas yang memerlukan peralatan pendukung untuk melakukan skrining dan PKG seperti ketersediaan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP).
Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, memastikan agar layanan ini bisa diakses masyarakat dengan mudah di fasilitas kesehatan yang tersedia.
Memang ada beberapa yang kurang seperti BMHP. Itu akan kita koordinasikan dengan pusat dan provinsi. Sekarang kita pakai dulu yang tersedia di puskesmas," tandasnya.