(RIAU ONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kinerja operator angkutan sampah menjadi sorotan lantaran sampah menumpuk di sejumlah titik TPS, di Pekanbaru. Tumpukan sampah masih terlihat, meski proses pengangkutan sampah oleh operator sudah berjalan.
Hal tersebut jadi catatan tersendiri bagi operator angkutan sampah, PT Ella Pratama Perkasa (EPP). Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Roni Rakhmat pun bakal melayangkan surat peringatan kepada pengelola.
Surat ini bakal dilayangkan ketika proses pengangkutan sampah belum kunjung optimal. Padahal operator angkutan sampah sudah bertugas sejak awal 2025.
"Kadis DLHK dan saya sudah monitor, langkah pertama mungkin akan membuat surat peringatan kepada pihak perusahaan, surat peringatan pertama," tegasnya, Rabu 8 Januari 2025.
Baca Juga
Surat peringatan yang dilayangkan ini untuk mendorong operator bisa mengangkut sampah secara optimal. Ia menyebut semestinya operator bisa mengangkut sampah di kawasan yang sering dilintasi seperti Jalan Teratai.
"Ini kan jalur rutin, tidak jalur tambahan. Tapi masih ada tumpukan yang banyak di sini," ujarnya.
Roni menegaskan bahwa pemerintah kota tidak segan memberi surat peringatan lanjutan ketika kinerja operator kurang memuaskan. Tim di lapangan terus melakukan monitor terhadap kinerja pengangkutan sampah.
Operator angkutan sampah pun sudah disarankan untuk menambah armada. Roni mengaku belum tahu persis apa kendala operator sehingga sampah masih menumpuk.
Sebelumnya, tumpukan sampah terlihat di Jalan HR Soebrantas, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Ahmad Yani hingga Jalan Teratai.
