(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sejumlah alat berat berupa eskavator dikerahkan untuk mengangkat sampah menumpuk hingga berhari-hari di sejumlah lokasi. Tim di lapangan melakukan pengangkutan sampah secara bertahap.
Lokasi tersebut di antaranya Tempat Penampungan Sementara (TPS) dekat Jalan Teropong, TPS Pasar Pagi Arengka dan TPS Jalan Siak II. Lalu di TPS dalam area Pasar Simpang Baru Panam dan Jalan Ashofa.
"Untuk mengantisipasi penumpukan sampah di beberapa lokasi, kita bantu muat sampah dengan alat berat," ujar Humas PT Ella Pratama Perkasa (EPP), Nana Martina, Minggu, 5 Januari 2025.
Ia memastikan proses pengangkutan dengan alat berat ini untuk mencegah sampah terus bertambah. Titik yang banyak sampah sudah dibongkar sehingga tidak ada lagi tumpukan.
Seluruh sampah lantas dimuat ke dalam unit fuso serta unit dump truck. Proses muat sampah ke dalam truk dibantu oleh eskavator agar bisa diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar II.
Baca Juga
Satu lokasi yang banyak tumpukan sampah butuh tiga hingga lima unit fuso. Sedangkan di beberapa lokasi butuh sepuluh unit dump truk untuk mengangkut semua sampah ke TPA.
"Jadi kita menggunakan alat berat karena tumpukan sampah sudah terlalu banyak. Kita akan lanjutkan ke titik lainnya," paparnya.
Selain itu, operator juga melakukan pembongkaran sampah secara manual di beberapa lokasi. Ada beberapa petugas bahu membahu mengangkut sampah yang sudah banyak menumpuk.
Mereka melakukannya di beberapa lokasi TPS seperti Jalan Air Hitam dan Jalan Pesantren. Lalu di TPS Gudang Kaca Umban Sari dan TPS Naga Sakti.
"Setelah itu sampah langsung dimuat ketiga hingga empat unit dump truk ke TPA," tandasnya.
