RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pelaku yang menabrak tiga warga hingga tewas, Antoni Romansyah, menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban.
Antoni yang sudah mengenakan baju tahanan usai ditetapkan sebagai tersangka, dengan tangan diborgol mengaku menyesal telah menjadi penyebab tewasnya ayah, ibu, dan anak itu.
"Untuk pihak keluarga aku mohon maaf dan untuk masyarakat Kota Pekanbaru juga, saya sangat menyesal terkait kejadian tersebut," ujar tersangka Antoni, Kamis, 2 Januari 2025.
Ia juga mengaku mengonsumsi sabu dalam perjalanannya dari Palembang menuju Pekanbaru, agar tidak mengantuk.
"Pakai sabu karena takut ngantuk dan badan biar seger lagi. Sabu itu kami pakai bertiga sejak dari Palembang," jelasnya.
Antoni yang membawa dua penumpang sempat merayakan tahun baru di tempat hiburan malam (THM), setibanya di Pekanbaru. Ia kemudian bergerak menuju Batam.
"Saya dibayar untuk bawa mobil dengan harga Rp4 juta. Saya juga baru kenal dengan yang membawa saya ini," pungkasnya.
Namun nahas, Toyota Calya yang dikendarai Antoni menabrak satu keluarga yang berboncengan sepeda motor di Jalan Hangtuah Ujung. Ketiga korban dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, dua penumpang yang bersama Antoni, Lidia Rustiawati Putri dan Deni masih dalam pengembangan oleh pihak kepolisian Polresta Pekanbaru.
Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 311 Ayat 5 dan 310 Ayat 4 tahun 2009 dengan ancaman hukuman maksimal 12 penjara.