Oplet Pekan Masih Gratis Layani Masyarakat Pekanbaru

Oplet-Pekan.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Masyarakat Kota Pekanbaru masih bisa menikmati layanan angkutan umum listrik 'Oplet Pekan'. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru pada awal tahun ini masih belum memungut tarif angkutan feeder ini

Angkutan umum listrik ini masih gratis diakses masyarakat hingga beberapa bulan ke depan. Oplet Pekan beroperasi sejak akhir tahun kemarin dan menjadi angkutan penghubung Trans Metro Pekanbaru (TMP) ke pemukiman masyarakat.

"Oplet listrik masih kita gratiskan. Saat ini melayani masyarakat sebagai angkutan penghubung dari pemukiman ke halte Bus TMP," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso, Kamis 2 Januari 2025.

Ia menilai, animo masyarakat dalam mengakses layanan angkutan umum listrik ini cukup tinggi. Okupansi atau tingkat keterisian masing-masing mobil dalam satu kali jalan mencapai 70 persen.

Operasional angkutan umum listrik di Pekanbaru masih dalam tahap uji coba. Mayoritas yang menjadi penumpang angkutan umum listrik ini adalah anak-anak sekolah yang ada di jalur atau koridor tersebut.


"Kita harapkan tahun ini kita bisa mendapatkan anggaran yang cukup untuk alokasi operasional angkutan umum listrik ini," jelasnya.

Operasional nya saat ini melayani masyarakat yang bermukim di Kecamatan Tuah Madani. Peluncurannya oleh Pj Wali Kota Pekanbaru, Roni Rakhmat di Halaman SMP negeri 42 Pekanbaru, Kamis 5 Desember 2024 lalu.

Saat peluncuran, ada lima angkutan umum listrik yang resmi beroperasi di Pekanbaru. Kendaraan ini melayani masyarakat Pekanbaru untuk keberangkatan di beberapa koridor.

"Dalam uji coba ini, feeder melayani dua koridor. Koridor Purwodadi - Rumah Potong, dan koridor Cipta Karya - Rumah Potong," jelas Yuliarso.

Pemberhentian feeder ini di fasilitas pemerintah seperti, kantor lurah, camat. Lalu di fasilitas kesehatan puskesmas, rumah sakit, hingga fasilitas pendidikan seperti sekolah.

Angkutan feeder listrik juga dilengkapi dengan fasilitas AC, CCTV. Penumpang bisa membayar dengan menggunakan alat tapping secara non-tunai.