Jelang Puncak Mudik Nataru, Pertamina Distribusikan 4.000 Kiloliter BBM ke Riau

SPBU21.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pertamina telah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi lonjakan permintaan bahan bakar minyak (BBM) di Riau, jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Satu di antaranya melakukan penambahan kuota BBM bersubsidi.

Branch Manager Pertamina Riau 1, Indra Pratama, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Lintas Provinsi untuk memastikan pasokan BBM berjalan lancar dan mencukupi kebutuhan masyarakat.

"Untuk wilayah Riau, kuota yang telah kami alokasikan adalah 4.000 kiloliter dan 1.500 kiloliter di Kota Pekanbaru," ujar Indra, Kamis, 19 Desember 2024.

Kuota ini diharapkan dapat mencakup kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun, dengan mempertimbangkan kenaikan permintaan yang biasanya terjadi pada periode Nataru.

Pekanbaru sebagai ibu kota Provinsi yang memiliki mobilitas kendaraan tinggi diprediksi akan mengalami lonjakan permintaan yang signifikan, terutama menjelang puncak perjalanan mudik Nataru, pada 23 Desember mendatang. Untuk itu, Pertamina juga telah menyiapkan strategi untuk mengatasi potensi kekurangan pasokan.


Indra menjelaskan, pihaknya akan meluncurkan program tambahan pasokan BBM untuk mengatasi antrean dan kemacetan di SPBU-SPBU yang diperkirakan akan terjadi. 

“Kami sudah meluncurkan tambahan.dan dalam 1-2 hari pasokan BBM dapat mengatasi antrian yang menumpuk,” ujarnya. 

Langkah ini diharapkan dapat memastikan bahwa masyarakat tidak perlu menunggu lama dan mendapatkan BBM sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan.

Selain itu, Pertamina juga mengingatkan agar masyarakat tidak terjebak dalam praktik panic buying yang dapat mengganggu distribusi BBM. 

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk membeli sesuai dengan kebutuhan dan tidak melebihi kapasitas yang ditentukan,” tegas Indra. Pihaknya juga bekerja sama dengan aparat penegak hukum dan pihak terkait lainnya untuk memastikan distribusi BBM berjalan lancar dan sesuai dengan alokasi yang ada. Dengan demikian, diharapkan tidak akan ada kekurangan atau masalah distribusi," jelasnya.

Selain itu, kata Indra, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah pengamanan untuk memastikan kelancaran distribusi BBM selama periode Nataru. Terutama saat aktivitas transportasi dan industri meningkat di akhir tahun dan permintaan BBM kian naik.

"Volume BBM yang telah kami alokasikan cukup besar dan kami yakin dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Riau, khususnya di Pekanbaru, hingga akhir tahun," pungkasnya.