Kekuatan Doa Bersama Wujudkan Pilkada Damai 2024 di Bumi Lancang Kuning

Kekuatan-Doa-Bersama-Wujudkan-Pilkada-Damai-2024-di-Bumi-Lancang-Kuning.jpg
(Defri Candra/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tak seperti biasa, ratusan personel dan Pejabat Utama Polda Riau tiba-tiba datang lebih awal menuju Baitullah, Masjid Al Adzim jelang pukul 12.00 WIB saat matahari berada di atas kepala.

Hari itu, Senin, 25 November 2024, tua, muda, pangkat rendah Bripda, Bintang Satu hingga jenderal Bintang Dua semuanya masuk dalam satu ruangan dengan tujuan sama. Bermunajat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berjalan aman dan sejahtera.

Menggunakan seragam kebanggaannya, dengan slogan sama, Polri hadir untuk Negeri. Polisi sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat terus digaungkan Kapolda Irjen Pol Muhammad Iqbal Dt Seri Jaya Perkasa Setia Negeri.

Menggunakan peci nasional hitam, Irjen Iqbal bersama barisan PJU lainnya duduk di barisan shaf depan menunggu aba-aba, lantunan Azan panggilan salat dari sang pencipta. Hal itu diikuti anggota lainnya duduk di barisan kedua  ketiga, hingga seterusnya.

Tak lama setelah itu, Adzan berkumandang pun tiba hingga iqomat tanda Salat Dhuhur sudah dibuka. Masjid Al Adzim seakan bercahaya. Shaf ibadah tak seperti biasanya yang cuma 2-3 baris, sekarang penuh bersamaan dengan shaf wanita.

Setelah menjalani empat rakaat dan dilanjutkan dengan memohon doa, sejumlah polisi muda dengan pangkat Bripda membagikan sebuah buku kecil kepada ratusan personel dan keluarga besar Polda Riau lainnya bersama 40 orang anak yatim di dalamnya.

Dengan satu aba-aba, semua hamba sahaya yang ada di dalam Masjid Al Adzim kompak membaca Yasin hingga ada yang meneteskan air mata, bermunajat memanjatkan doa kepada sang pencipta agar proses Pilkada berjalan kondusif di Bumi Lancang Kuning tahun 2024.

Usai membaca Yasin secara bersama-sama, kegiatan dilanjutkan dengan mendengarkan tausiyah agama. Uztaz Edi Setiawan yang menjadi pembuka kata mengajak seluruh personel untuk bersama-sama menciptakan suasana kondusif hingga Proses Pilkada 27 November 2024 sampai Rekapitulasi Suara.

Tak hanya itu saja, Uztaz Edi juga mengajak semua untuk menjaga suasana pada Kontestasi Pilkada serta merangkul semua meski memiliki pilihan berbeda. Satukan suara untuk pemimpin Riau selanjutnya.

Usai sang Uztaz menyampaikan tausiahnya, Edi Setiawan mulai memimpin doa lalu diaminkan secara bersama-sama, dengan harapan kekuatan doa menjadikan Proses Pilkada aman dan sejahtera. Selesai doa bersama, Irjen Iqbal memberikan sepatah dua patah kata sebagai kalimat pembuka.

Menjelang H-2 jelang pencoblosan suara Pilkada, Irjen Iqbal mengajak seluruh keluarga besar Polda Riau untuk berikhtiar di masa tenang. 

"Hari ini saya mengajak seluruh keluarga besar jajaran Polda Riau bermunajat meminta doa kehadirat Allah SWT."

"Tujuannya agar dijauhkan dari mara bahaya, perpecahan dan pertikaian. Dengan doa tidak ada yang tidak mungkin, kalau Allah sudah berkehendak, Kun Fayakun, pasti berhasil," ujar Irjen Iqbal dalam sambutannya, Senin, 25 November 2024.



Diakhir kata, Jenderal bintang dua itu lewat tatapan mata kepada ajudannya seakan memberikan instruksi memanggil 40 orang anak yatim yang sudah siap menunggu aba-aba dan berbaris di depan Jenderal bintang dua.

"Kita akan terus lakukan bahkan di Polres jajaran hingga tanggal 16 Desember nanti. Semoga Pilkada nanti berjalan lancar dan damai," tutup jenderal bintang dua.

Waktunya pun tiba, hal yang dinanti 40 anak yatim dengan wajah berseri tampak terpancar dari yang telah diundang dalam doa bersama. Mereka berbaris rapi di depan Kapolda hingga menunggu instruksi selanjutnya.

Dengan senyum sumringah dan bangga, Irjen Iqbal mendatanginya satu-persatu sambil mengusap kepala mereka.

"Anak-anak calon pemimpin bangsa ke depannya," singkat Iqbal dalam berkata.

Tak hanya menyalaminya saja, Irjen Iqbal juga memberikan sedikit bantuan tali asih serta nasi kotak yang sudah disiapkan anggota dan juga diberikan kepada semua yang hadir dalam doa bersama.

Irjen Iqbal bahkan menciumnya sebagai bentuk kasih sayang seorang orangtua kepada anaknya. Selesai acara wajah ceria terus terpancar menjelang akhir cerita.

Tetap Jaga Ukhuwah Islamiah dan Kondusifitas Pasca Pilkada

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran dan keamanan situasi Pilkada yang berlangsung hingga saat ini.

Menurut Irjen Moh Iqbal, kondisi ini tidak terlepas dari peran besar para ulama dan ikhtiar bersama semua pihak yang terlibat dalam menjaga kedamaian.

"Saya sebagai Kapolda bersama seluruh jajaran, termasuk personel yang terlibat dalam pengamanan, patroli, penjaga logistik, serta sistem pendingin (cooling system), terus bekerja maksimal untuk memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan dengan aman," ujar Irjen Iqbal, Jumat, 6 Desember 2024.

Lanjut Jenderal bintang dua itu, rekapitulasi suara masih berlangsung, meski proses ini belum final. Mantan Kapolda NTB dan Kadiv Humas Polri ini menegaskan bahwa yang paling penting adalah menjaga persaudaraan dan ukhuwah Islamiah di antara semua pihak.

"Yang terpenting adalah persaudaraan kita. Kita semua adalah saudara. Dengan menjaga ukhuwah Islamiah, Basariah dan Wathoniyah. insya Allah situasi akan tetap kondusif," tambahnya.

Seluruh jajaran Polda, termasuk pejabat utama (PJU), mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah turut serta menjaga ketertiban, serta memberikan doa dan harapan terbaik bagi keselamatan dan kelancaran Pemilu.

"Kerja keras kami ditambah dengan doa dan keikhlasan, terutama untuk anak-anak yatim piatu, Alhamdulillah di hari ke-10 ini kita kembali berikhtiar dengan penuh semangat," jelasnya.

Meskipun tugas mereka sangat berat, dengan hampir 12.000 personel terlibat dalam pengamanan, patroli, dan operasi Mantap Praja, Irjen Iqbal menyebutkan bahwa hanya beberapa orang yang mengalami gangguan kesehatan. "Secara keseluruhan, alhamdulillah tidak ada yang mengalami hal-hal yang merugikan," tambahnya.

Akpol 1991 ini juga menekankan bahwa kerja keras ini bukan hanya untuk Pemilu, tetapi untuk keselamatan dan kedamaian bersama.

"Hakikatnya kita menolong diri sendiri. Dengan menjaga keamanan dan kedamaian, kita turut menjaga negeri ini agar tetap aman dan sejahtera," ungkapnya.

Proses rekapitulasi suara yang berlangsung hingga hari ini merupakan tahap terakhir dalam tahapan Pilkada. Irjen Iqbal mengimbau agar semua pihak tetap menjaga sikap dan kelancaran proses tersebut, dengan tidak terprovokasi oleh pihak manapun.

Dengan kerja sama antara jajaran kepolisian, masyarakat, dan ulama, Kapolda berharap Pemilu kali ini dapat berjalan dengan lancar dan aman.

"Kami akan terus berdoa, semoga seluruh proses dapat diselesaikan dengan baik, dan semoga Allah memberikan keselamatan kepada kita semua," tutupnya.