RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ruang kerja Penjabat (Pj) Wali Kota dan Sekretaris Kota Pekanbaru disegel Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai melakukan operasi tangkap tangan (OTT), Senin, 2 Desember 2024.
Tampak ruang kerja Pj Wali Kota Risnandar Mahiwa di Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru di Tenayan Raya dipasangi segel KPK bertuliskan “Dalam Pengawasan KPK”, Selasa, 3 November 2024. Selain itu, KPK turut menyegel ruangan transit Sekda Pekanbaru.
Beberapa petugas keamanan berjaga di sekitar komplek perkantoran. Sejumlah pegawai terlihat di bagian informasi dan penjagaan.
Ruang Sekda Pekanbaru dipasangi segel KPK, Selasa, 3 Desember 2024. (RAHMADI DWI PUTRA/RIAU ONLINE)
Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa terjaring OTT KPK pada Senin malam. Diduga ada beberapa pejabat di Pemerintah Kota Pekanbaru turut terkena OTT.
“Iya benar, penangkapan terhadap Pj Walkot Pekanbaru,” kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak.
Tanak belum memberikan keterangan soal siapa saja pihak turut terjaring operasi tersebut, karena kegiatan penyidikan tersebut masih berlangsung.
"Saya belum dapat laporan selengkapnya," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan penyidik KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap para pihak yang terjaring operasi senyap tersebut di Mapolresta Pekanbaru, Jalan Ahmad Yani.
Penyidik KPK akan segera mengumumkan status para pihak yang terjaring operasi tersebut dalam waktu 24 jam.
"Tim KPK masih melakukan proses pemeriksaan selama 1x24 jam," ujar Ghufron.