Gaji Puluhan Satpam di RSD Madani Belum Dibayarkan Sejak 2023

RSD-Madani-Pekanbaru-1.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Puluhan satpam di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru menanti pembayaran gaji. Mereka menuntut manajemen untuk membayar gaji yang sudah tertunggak sejak tahun 2023.

Jumlah petugas keamanan di RSD Madani Pekanbaru yang gajinya belum dibayarkan sebanyak 31 orang. Mereka adalah petugas keamanan dari pihak ketiga yang menjadi penyedia tenaga keamanan.

Plh Direktur RSD Madani Pekanbaru, Dedi Khairul Ray menyebut bahwa puluhan satpam telah melakukan pertemuan bersama manajemen rumah sakit. Manajer dari penyedia tenaga keamanan ini juga hadir dalam pertemuan tersebut.

"Hal itu sudah kita sepakati bersama. Terkait pembayarannya seperti apa, itu akan saya laporkan ke pak kadiskes," kata Dedi Khairul Ray.



Ia memastikan para petugas keamanan tetap bertugas seperti biasa. Mereka hanya meminta kepastian pembayaran gaji yang tertunggak.

"Kami pastikan tidak ada kendala dalam layanan, apalagi pertemuan sudah ada kesepakatan bersama," paparnya.

Dia tak menampik pembayaran gaji petugas keamanan pada tahun 2023 belum tuntas. Kondisi serupa juga berlangsung pada tahun ini sehingga gaji petugas keamanan masih menunggak.

Tunggakan itu berlangsung saat Arnaldo Eka Putra masih menjabat sebagai Direktur RSD Madani Pekanbaru. Namun belum kunjung dibayarkan hingga saat ini.

"Memang gaji belum dibayarkan tuntas hingga kini. Masih Ada pencicilan, sudah kita sepakati," tandasnya.