Aryaduta Adakan Pelatihan Membatik Bagi Warga Binaan Lapas Perempuan Pekanbaru

Aryaduta-Adakan-Pelatihan-Membatik-Bagi-Warga-Binaan-Lapas-Perempuan-Pekanbaru.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Pekanbaru antusias mengikuti pelatihan membatik yang diselenggarakan Aryaduta Hotel Pekanbaru pada Selasa, 29 Oktober 2024.

Kegiatan tersebut dirangkai melalui Program Asta Karya dengan mengangkat tema Batik "Bahagia Itu Cantik." Pelatihan membatik ini dilatih langsung oleh instruktur Sekolah luar Biasa (SLB) Pembina Pekanbaru.

30 warga binaan kemudian belajar bagaimana membuat batik tulis hingga pewarnaannya untuk kemudian menghasilkan kain batik yang bagus. Mereka antusias belajar mencanting di hotel bintang empat yang berada di tengah pusat Kota Pekanbaru.

Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru, Sri Astiana menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan manajemen Aryaduta Pekanbaru. Kegiatan ini telah memberi wadah kepada warga binaan perempuan dalam hal pelatihan membatik.

"Dengan diadakannya pelatihan membatik ini diharapkan dapat menambah keterampilan, menumbuhkan jiwa berwirausaha pada warga binaan sehingga dapat menjadi bekal ketika mereka bebas kelak. Kemudian, dapat hidup mandiri dan tidak mengulangi perbuatannya lagi," kata Sri Astiana dalam sambutannya.


Di tempat yang sama, General Manager Aryaduta Pekanbaru, Dhani Harry Prayudhi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan  upaya berbagi ilmu dengan warga binaan agar memiliki bekal jika sudah kembali bergabung dengan masyarakat nanti.

Kegiatan pelatihan membatik ini juga yang pertama kali dilakukan bersama Lapas Perempuan Pekanbaru. Mereka juga menggandeng SLB Pembina untuk memberikan pelatihan membatik.

"Adik-adik SLB Pembina Pekanbaru merupakan anak-anak yang memiliki kekurangan dari segi fisik seperti tuna netra, tuna rungu, tuna wicara. Akan tetapi mereka bisa memiliki keahlian untuk berkarya seperti membatik, menari, dan lainnya," paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, manajemen Aryaduta Pekanbaru memberikan cendera mata berupa peralatan mencanting kepada Lapas Perempuan Pekanbaru. Diharapkan peralatan tersebut dapat dipergunakan warga binaan untuk meneruskan pembekalan membatik yang diberikan.

Pihak Lapas Perempuan memberikan kesempatan kepada manajemen hotel untuk mengunjungi area kegiatan kerja para warga binaan. Ada kegiatan menjahit, budidaya ikan, laundry, merajut, tata boga dan salon. Manajemen hotel juga bisa mencicipi produk andalan Laperru, yaitu Donat Kentang Dara’s Laperru.

Kegiatan Program Asta Karya melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) bergulir pada bulan September hingga November. Kegiatan ini akan menjadi agenda rutin di semua unit dari Aryaduta Group yang ada di Indonesia.