Tim Satgas Preemtif Kampanye Keselamatan Ops Zebra LK 2024, Tekan Angka Fatalitas

Operasi-Zebra-lancang-kuning2024.jpg
(Dok. Ditlantas Polda Riau)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara dan berlalulintas, Tim Satgas Preemtif Operasi Zebra Lancang Kuning (LK) 2024 terus melaksanakan kegiatan kampanye keselamatan guna terciptanya Kamtibmas dan Kamseltibcar Lantas di Provinsi Riau.

Satgas Preemtif akan terus gelar kegiatan Kampanye Keselamatan guna menekan angka fatalitas dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara.

Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, mengatakan pelaksanaan Operasi Zebra Lancang Kuning 2024 digelar selama 14 hari dan berakhir pada 27 Oktober 2024.

"Hari ini Jumat tanggal 18 Oktober 2024 OPS Zebra LK 2024 telah memasuki hari keempat, kita dari Ditlantas Polda Riau melalui Satgas Preemtif akan terus meningkatkan berbagai kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat salah satunya melalui kegiatan Kampanye Keselamatan," ujar Kombes Taufiq, Jumat, 18 Oktober 2024.

Kegiatan Kampanye Keselamatan terus digelorakan Tim Satgas Preemtif di pusat-pusat keramaian seperti di pusat perbelanjaan STC Pekanbaru, Traffic Light dan hadir langsung ke sekolah-sekolah guna terwujudnya Kamtibmas dan Kamseltibcar Lantas.


"Kita ketahui bersama saat ini dalam masa suasana Pilkada Riau 2024 dan jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih pada Pemilu 2024, kegiatan Operasi Zebra Lancang Kuning 2024 sesuai dengan temanya yaitu cipta kondisi," katanya.

"Selain meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara kita juga ajak masyarakat untuk sukseskan Pilkada Damai dan menjaga Kamtibmas serta meningkatkan Kamseltibcarlantas," tambahnya.

Sementara itu, pantauan di beberapa lokasi kegiatan Kampanye Keselamatan OPS Zebra Lancang Kuning 2024, tampak Tim Satgas Preemtif yang dipimpin langsung Kasatgas Preemtif AKBP Dasril.

Personel Ditlantas Polda Riau tampak membagikan brosur himbauan, berbagi helm SNI secara gratis serta menyampaikan himbauan tata tertib dalam berlalu lintas hingga menyampaikan ajakan tidak golput dan bijak saat menggunakan media sosial.

"Satgas Preemtif akan terus meningkatkan kegiatan himbauan tata tertib dalam berlalu lintas ini, adapun harapan kita kepada masyarakat, tentunya selalu mematuhi tata tertib berlalu lintas."

"Adapun pelanggaran yang sering terjadi dilapangan seperti pengendara yang menggunakan handphone saat bekendara, melawan arus, mengendarai melebihi batas kecepatan, guna helm SNI dan sabuk pengaman dan beberapa pelanggaran lainnya," tutup Mantan Kabidkum Polda Riau itu.