(Haslinda/ RIAUONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Harga ayam ras di pasaran Kota Pekanbaru cenderung menurun pada pekan ini. Terpantau, harga ayam ras turun menjadi Rp 18.000 dari sebelumnya di harga Rp 23.000 per kilogram.
Kondisi ini ternyata dampak dari Kota Pekanbaru yang mengalami deflasi. Akibatnya, harga bahan pangan cenderung menurun.
"Kondisi itu karena sedang berlangsung deflasi, sehingga harga komoditi pangan cenderung menurun," jelas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin.
Dia membenarkan kebanyakan harga bahan pangan saat ini memang menurun. Namun ia menyadari kondisi ini tentu bertolak belakang dengan kondisi petani.
Baca Juga
Dirinya berharap ada harga acuan sehingga kondisi harga di pasar tidak merugikan petani. Apalagi para petani harus memikirkan biaya produksi.
"Kalau sekarang tentu berdampak pada petani dan peternak. Dengan kondisi, mereka tentu memikirkan biaya produksi juga," paparnya.
Mantan Kepala Bapenda Kota Pekanbaru menilai kondisi ini tetap menjadi perhatian. Pihaknya berencana berkolaborasi dengan dinas terkait untuk membahas lebih lanjut.
Apalagi sampai saat ini Kota Pekanbaru masih mengalami deflasi. Angka inflasi Kota Pekanbaru saat ini di angka 1,25 persen sehingga masuk dalam kondisi deflasi.
