Hakim PN Pekanbaru Gelar “Cuti Massal” Tuntut Kenaikan Gaji

PN-Pekanbaru-sepi1.jpg
(DEFRI CANDRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sejumlah hakim yang tergabung dalam Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) menggelar aksi “cuti massal” terhitung 7-11 Oktober 2024. Mereka menuntut kenaikan gaji setelah belasan tahun mengabdi.

Dari pantauan RIAU ONLINE, Selasa, 8 Oktober 2024, Pengadilan Negeri Pekanbaru tampak sepi. Tak ada sidang yang digelar di beberapa ruang sidang. 

Bahkan, dua kantin yang biasanya ramai pengunjung, juga terlihat sepi. Tapi sejumlah pegawai dan hakim, masih terlihat hilir mudik.

Petugas di bagian Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), masih melayani masyarakat seperti biasa.

Seorang hakim Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Daniel Ronald mengungkap, para hakim PN Pekanbaru mendukung aksi SHI dalam memperjuangkan haknya.



"Terkait dengan pelaksanaan persidangan yang sudah terjadwal lama, tetap disidangkan tapi memang dari seminggu lalu sudah kita jadwalkan ke minggu berikutnya," ujar Daniel, Selasa, 8 Oktober 2024.

"Jadi seminggu ini PN Pekanbaru ya notabene persidangan tidak ada, kecuali persidangan yang sudah ditunda (atau dijadwalkan) jauh-jauh sebelumnya," tambahnya.

Aktivitas di PN Pekanbaru disebutkan Daniel, terbilang normal. Pada hari ini katanya, ada beberapa agenda jadwal sidang. Tidak sampai 10 persidangan.

"Itu pun sidang-sidang yang sudah dijadwalkan 2 minggu sebelumnya, sepertinya," sebutnya.

Disinggung soal aksi SHI ini Daniel berujar, ia pribadi dan beberapa hakim di PN Pekanbaru memilih cara yang lebih persuasif.

"Artinya layanan masyarakat tetap kita jaga dan kita buat pelayanan senormal mungkin tanpa ada gangguan. Terkait aksi sepenuhnya yang digaungkan, sepenuhnya kita dukung dengan cara kita. Yaitu dengan menjadwalkan sidang selain tanggal 7 sampai 14 Oktober itu," pungkasnya.