JPRMI Kota Pekanbaru menyatakan dukungannya kepada pasangan AMAn dalam Pilkada 2024 di Posko Kolaborasi AMAn, Minggu, 6 Oktober 2024.
(Istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU – Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) Kota Pekanbaru menyatakan dukungannya secara penuh kepada pasangan calon Agung Nugroho dan Markarius Anwar (AMAn) dalam Pilkada 2024.
Dalam pertemuan yang digelar di Posko Kolaborasi AMAn pada Minggu, 6 Oktober 2024 malam, pasangan calon ini menekankan pentingnya pemberdayaan pemuda untuk kemajuan kota dan umat.
Agung Nugroho, dalam pidatonya, menegaskan komitmennya untuk menciptakan lapangan kerja dan memberikan pelatihan keterampilan kepada pemuda Pekanbaru.
"Kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam pemberdayaan pemuda, termasuk memfasilitasi pelatihan kewirausahaan dan digital marketing. Harapannya, kami dapat menciptakan wirausaha baru dari kalangan pemuda," ungkap Agung.
Pertemuan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, Ahmad Tarmizi, Ketua Tim Pemenangan Ayat Cahyadi, Ustadz Muhammad Ashsubli, Ustadz Syahrul, dan sejumlah anggota JPRMI Kota Pekanbaru.
Ketua Tim Pemenangan, Ayat Cahyadi, mengingatkan para peserta untuk selalu berpegang pada prinsip AMAN, yang merupakan singkatan dari Agama, Masyarakat, Adil, dan Nasionalisme. Prinsip ini diharapkan menjadi landasan dalam melaksanakan kegiatan kampanye maupun pelayanan kepada masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, Dani, salah satu pemuda dari Sukajadi, mengusulkan agar JPRMI memiliki tempat khusus sebagai titik kumpul bagi para pemuda. Menanggapi usulan ini, Markarius Anwar menyatakan, titik kumpul idealnya adalah di masjid.
"Kita perlu mengembangkan masjid-masjid paripurna yang tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga sarana pengembangan anak muda," ucapnya.
Selain itu, Markarius menjelaskan rencana pemerintah daerah untuk mengembangkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai area multifungsi. RTH ini akan difungsikan tidak hanya untuk kegiatan lingkungan, tetapi juga sebagai pusat kegiatan pemuda, pelatihan keterampilan digital, branding, dan kewirausahaan.
Salah satu anggota JPRMI, Muna, berharap ada visi misi yang mendukung kegiatan khusus remaja di Pekanbaru.
Menanggapi hal tersebut, Agung Nugroho menyampaikan akan memberikan bantuan beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa. Ia bahkan menjanjikan beasiswa hingga gelar doktor bagi yang hafal 30 juz Al-Qur'an.
"Tidak akan ada lagi anak di Kota Pekanbaru yang tidak bersekolah," tegas Agung.
Program-program yang telah dijalankan oleh AMAN, seperti pelatihan di bidang kecantikan, perfilman, dan olahraga, juga disebut Agung sebagai upaya untuk mendukung potensi pemuda sesuai dengan minat mereka.
Ketua JPRMI Kota Pekanbaru, Arif, juga menyoroti pentingnya menjaga moralitas dan etika di ruang publik.
Dirinya mengusulkan agar taman-taman kota yang sering digunakan untuk kegiatan tidak sehat, dialihfungsikan menjadi tempat yang lebih bermanfaat bagi remaja masjid.
"Tempat-tempat seperti Kaca Mayang atau stadion Garuda Sakti bisa dijadikan lokasi kajian-kajian keagamaan dan aktivitas positif lainnya," ujar Arif.
Arif menambahkan bahwa JPRMI akan terus melakukan berbagai upaya untuk memajukan pemuda di Pekanbaru dengan mengedepankan nilai-nilai agama, keadilan, dan kebersamaan.
"Harapan kami, pemuda Pekanbaru bisa berkontribusi besar bagi kemajuan kota, baik di dunia usaha, teknologi, maupun kegiatan sosial keagamaan," tutupnya.
Acara ditutup dengan arahan dari Ustadz Tarmizi, yang mengajak para pemuda untuk terus berpegang teguh pada ajaran agama dan merangkul kegiatan-kegiatan positif, seperti kajian bersama ustadz terkenal, serta aktivitas yang membangun semangat kebersamaan seperti futsal dan kompetisi lainnya.