Banyak Warga Tak Sanggup Pasang Listrik, Meranti Jadi Wilayah Termiskin di Riau

Ilustrasi-keluarga-miskin.jpg
(ANTARA FOTO)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Rahman Hadi, menyebut Kabupaten Kepulauan Meranti menjadi wilayah termiskin di Provinsi Riau, dengan persentase 23,15 persen. Angka kemiskinan di daerah tersebut cenderung meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini disampaikan saat Agenda Rapat Koordinasi (Rakor) pembahasan isu-isu strategis di Riau, di Gedung Balai Serindit Gubernur Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Kamis, 3 Oktober 2024.

"Angka kemiskinan di Provinsi Riau cenderung menurun. Namun, ternyata angkanya di Kabupaten Bengkalis masih cukup tinggi, yakni 23,15 persen. Lalu Kabupaten Rokan Hulu dengan persentase 9,2 persen," ujarnya.

Lebih lanjut, sebut Rahman Hadi, sekitar 153 ribu kepala keluarga di Provinsi Riau belum bisa menikmati listrik. Jumlah ini tersebar di kabupaten/kota di Riau, termasuk di Kepulauan Meranti.



Pjs Bupati Kepulauan Meranti, Roni Rakhmat, tak menampik angka kemiskinan yang cukup tinggi di daerah pimpinannya, karena berbagai faktor.

"Di Kepulauan Meranti masih banyak warga yang belum bisa mendapatkan listrik. Bahkan ada satu desa yang belum tersentuh listrik. Karena banyak warga yang belum sanggup membayar pemasangan dan tagihan bulanan," jelasnya. 

Menurutnya, Kepulauan Meranti juga belum bisa berkembang banyak. Pasalnya wilayah Meranti didominasi kawasan hutan, kesempatan kerja kecil, dan ada warga pedalaman.