AMAn Gaungkan Program Kesehatan Gratis di Klinik Swasta untuk Warga Pekanbaru

AMAn-Gaungkan-Program-Kesehatan-Gratis-di-Klinik-Swasta-untuk-Warga-Pekanbaru.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho dan Markarius Anwar, kembali menggemakan program unggulan mereka, terutama dalam bidang pendidikan, pelayanan masyarakat, dan kesehatan. 

Hal ini disampaikan dalam acara silaturahmi dengan ratusan warga RT 7/RW 7, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Binawidya, tepatnya di Perumahan Winagriya, Kamis, 3 Oktober 2024 malam.

Dalam kesempatan tersebut, Agung Nugroho hadir bersama calon wakilnya, Markarius Anwar, serta Ketua Tim Pemenangan Ayat Cahyadi. Mereka berdialog langsung dengan masyarakat, menjelaskan visi dan misi mereka dalam memajukan Kota Pekanbaru.

Agung Nugroho menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan warga Sidomulyo Barat dan kesempatan untuk berdiskusi serta bersilaturahmi. 

Di hadapan seratusan warga yang hadir, Agung menyatakan kesiapannya maju dalam Pilkada Pekanbaru bersama Markarius Anwar dengan dukungan dari Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

Pasangan ini berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang sudah mereka rancang.

Salah satu program unggulan yang disoroti adalah layanan kesehatan gratis di klinik swasta, yang diharapkan akan melengkapi program berobat gratis menggunakan KTP yang sudah berjalan saat ini. 


Agung menegaskan bahwa program ini akan diperluas, sehingga masyarakat tidak hanya bisa berobat gratis di Puskesmas, tetapi juga di klinik swasta.

"Kedepannya, pelayanan berobat gratis menggunakan KTP tidak hanya terbatas di Puskesmas, tapi juga bisa di klinik swasta," ungkap Agung Nugroho.

Agung menjelaskan bahwa program ini muncul setelah banyak menerima keluhan dari masyarakat yang merasa kesulitan mendapatkan layanan kesehatan di Puskesmas. 

Banyak warga yang hanya diberikan surat rujukan tanpa menerima perawatan langsung, dan beberapa juga harus menghadapi masalah administrasi sebelum mendapatkan layanan.

"Kami memahami bahwa banyak masyarakat yang merasa dipersulit ketika berobat di Puskesmas. Beberapa bahkan ditolak karena masalah administrasi atau kurangnya layanan yang tersedia," kata Agung.

Menurutnya, klinik swasta lebih siap dan terbuka dalam melayani masyarakat yang membutuhkan perawatan medis. Ia juga menambahkan bahwa sebagian besar warga lebih memilih berobat ke klinik dibandingkan ke Puskesmas, karena pelayanan yang lebih cepat dan efisien.

"Jika berobat ke klinik swasta, masyarakat akan lebih cepat dilayani. Banyak warga yang sakit juga lebih memilih ke klinik daripada Puskesmas," jelasnya.

Agung berharap, dengan memperluas program kesehatan gratis ke klinik swasta, masalah pelayanan kesehatan di Pekanbaru dapat teratasi, sehingga masyarakat lebih mudah mendapatkan perawatan medis tanpa biaya.

"Kami akan mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis," pungkasnya.