Agung Nugroho Siapkan Solusi Atasi Kemacetan Pekanbaru dengan Libatkan RT dan RW

Agung-kampanye-dialogis2.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU – Pesatnya perkembangan Kota Pekanbaru menjadi magnet bagi penduduk luar kota untuk datang dan menetap. Kota yang kini dihuni oleh 1,5 juta jiwa di siang hari dan sekitar 1 juta jiwa di malam hari ini, kerap mengalami kemacetan panjang, terutama pada jam sibuk pagi dan sore hari. 

Agung Nugroho, calon Wali Kota Pekanbaru, menyadari bahwa kemacetan merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Menurutnya, jika tidak ditangani dengan baik, Pekanbaru akan semakin penuh sesak dengan kemacetan di berbagai titik kota.

"Jika kami diamanahkan menjadi Wali Kota Pekanbaru, kami akan menggandeng RT dan RW dalam menetapkan program pembangunan yang menghubungkan seluruh jalan di kota ini, sehingga tidak terpusat hanya pada jalan-jalan protokol. Dengan begitu, pada jam sibuk kendaraan tidak lagi menumpuk," ujar Agung Nugroho di hadapan para tokoh masyarakat Bina Widya, Kamis, 3 Oktober 2024, malam.

Sebagai putra asli Bina Widya, Agung menilai wilayah tersebut sudah sangat rentan terhadap kemacetan. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa Pekanbaru membutuhkan pemimpin yang berani dan tegas dalam mengambil keputusan demi kepentingan masyarakat.



"Salah satu solusi terbaik untuk mengatasi kemacetan adalah dengan melakukan pelebaran jalan, memperbaiki jalan alternatif, serta membuka akses baru. Semua ini tentu harus melibatkan RT dan RW yang lebih memahami kondisi wilayah mereka," jelas Agung.

Pasangan AMAn (Agung Nugroho dan Markarius Anwar) telah menyiapkan anggaran sebesar 100 juta rupiah per RW untuk mendukung pembangunan infrastruktur jalan yang lebih baik. Dana ini juga dapat digunakan untuk memperbaiki jalan rusak, membenahi drainase, hingga membantu perbaikan fasilitas publik seperti masjid.

"Untuk mewujudkan program-program ini, kami membutuhkan dukungan dari masyarakat Pekanbaru dalam Pilwako yang akan diselenggarakan pada 27 November mendatang. Ayo, ramai-ramai coblos nomor 5, Agung Nugroho dan Markarius Anwar," pungkas Agung.