RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru mencatat produksi sampah di Kota Pekanbaru mencapai 30 ribu ton dalam sebulan. Namun saat ini baru 20 persen sampah yang sudah dilakukan pemilahan.
Plt Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Reza Fahlevi mengaku pemerintah kota saat ini terus berupaya melakukan optimalisasi dalam pengelolaan sampah. Apalagi saat ini masih banyak sampah yang belum dapat dipilah.
"Kita secara bertahap melakukan pengelolaan sampah lebih optimal," paparnya, Minggu 29 September 2024.
Dirinya berharap dukungan dari Dewan Ketahanan Nasional RI dalam optimalisasi pengelolaan sampah. Dukungan tentunya dalam menuntaskan persoalan pengelolaan persampahan di wilayah perkotaan.
"Kami sangat berharap Tim Dewan Ketahanan Nasional RI dapat mendukung pemerintah kota dalam penyelesaian masalah pengelolaan persampahan di wilayah Pekanbaru," harapnya.
Optimalisasi pengelolaan sampah di wilayah perkotaan bisa mencegah terjadinya tumpukan sampah menjadi perbincangan dalam kunjungan Setjen Dewan Ketahanan Nasional RI ke Kota Pekanbaru.
Selain berdiskusi seputar upaya pengelolaan sampah, mereka juga mengunjungi Rumah Pintar Dalang Collection di Kota Pekanbaru.
Ada sejumlah aktivitas di lokasi tersebut yakni pembuatan Eco Brick dengan berbagai kreasi. Lalu aktivitas menjahit bahan daur ulang untuk tas ramah lingkungan.
Kedatangan rombongan ini dalam rangka kunjungan kerja Setjen Dewan Ketahanan Nasional RI terkait optimalisasi pengelolaan sampah di wilayah perkotaan.