KPU Buka Masa Sanggah hingga 21 September, Ini Profil dan Visi-Misi Syamsuar-Mawardi

Syamsuar-mawardi-usai-daftar-di-kpu.jpg
(Winda Mayma Turnip/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - KPU Provinsi Riau menyatakan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Syamsuar dan Mawardi Muhammad Saleh telah memenuhi syarat administrasi. KPU juga telah merilis latar belakang dan visi-misi Bapaslon tersebut melalui laman resmi KPU Riau.

Ketua KPU Provinsi Riau, Rusidi Rusdan mengatakan, tahapan saat ini adalah pembukaan kesempatan kepada masyarakat yang ingin memberikan sanggahan dan tanggapan terkait Bapaslon tersebut. 

Masa sanggah dibuka sejak 15 September hingga 21 September 2024.  Masyarakat dapat mengakses situs KPU, melalui pesan WhatsApp di nomor 08127660600 atau datang langsung ke Kantor KPU Riau. 

"Sanggahan atau tanggapan dapat dilakukan terhadap keabsahan ijazah dan dokumen-dokumen pencalonan secara umum seperti usia, status ASN, keterangan tidak pernah dipidana dan surat-surat pencalonan dari partai politik," ujar Rusidi.

Adapun latar belakang dan visi-misi dari Bapaslon Syamsuar dan Mawardi Muhammad Saleh, diantaranya sebagai berikut:

Calon Gubernur Riau Syamsuar lahir di Jumrah, 8 Juni 1954. Syamsuar merupakan mantan Gubernur Provinsi Riau pada 2019-2023. Selain itu, ia juga pernah menjabat Bupati Kabupaten Siak pada 2011-2019, Pj Bupati Kepulauan Meranti pada 2009-2010. 

Sementara itu, Wakil Gubernur Riau Mawardi Muhammad Saleh lahir di  Bangkinang, 24 Juni 1969. Sosok ini pernah menjabat sebagai Dosen UIN Suska Riau pada 2021-2023 dan Dewan Pengawas Syariah (HNI) pada 2008-2024.

Visi Bapaslon Syamsuar-Mawardi Muhammad Saleh:


"Terwujudnya Riau Maju Dan Bermartabat Sebagai Pusat Ekonomi Sumatera Dan Gerbang Utama Ekonomi Asean Tahun 2029"

Misi Bapaslon Syamsuar - Mawardi Muhammad Saleh:

- Meningkatkan pembangunan jalan dan jembatan di Kabupaten/Kota, Desa/Kelurahan yang merata dan berkualitas.

- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjaga ketersediaan kebutuhan pangan yang murah dan mengentaskan kemiskinan.

- Memperkuat perekonomian daerah dan memperluas kesempatan kewirausahaan dan kesempatan kerja.

- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, Berkarakter, Berakhlak dan cerdas.

- Memperkuat pembangunan kepemudaan dan olahraga, peran perempuan dan penyandang serta perlindungan terhadap hak perempuan dan anak.

- Meningkatkan kerukunan antar umat Beragama dan melestarikan kebudayaan daerah.

- Meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup yang bersih, indah dan sehat.

- Menyelenggarakan birokrasi dan pelayanan publik yang mudah.