Pasca Kenaikan HET, Stok MinyaKita di Pekanbaru Masih Aman

Minyakita6.jpg
(Riau Online/Laras Olivia)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng merek MinyaKita naik menjadi Rp15.700 per liter dari harga sebelumnya Rp14.000 per liter. Kenaikan ini sesuai kebijakan pemerintah pada pertengahan Agustus 2024 lalu.

Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru memastikan stok minyak goreng bersubsidi ini masih mencukupi di pasaran. Mereka melakukan pemantauan di pasar untuk memastikan ketersediaan stok MinyaKita.

"Berdasarkan pantauan kami, stok MinyaKita masih tersedia di pasaran," kata Kepala DPP Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, Kamis 5 September 2024.

Pihaknya mengimbau para pedagang agar menjual MinyaKita sesuai dengan HET yang telah ditetapkan. Harga minyak goreng ini sempat mencapai Rp17 ribu per liter di pasaran, jauh di atas HET yang berlaku saat itu.

"Kami meminta pedagang untuk mengikuti HET yang ditetapkan, yaitu Rp15.700 per liter. Agar masyarakat bisa mendapatkan MinyaKita dengan harga yang wajar," tegasnya.


Zulhelmi juga meminta para distributor segera menyalurkan Minyakita ke pengecer. Ia menekankan pentingnya pendistribusian yang tepat waktu agar stok di pasar tetap terjaga dan tidak terjadi kelangkaan.

"Kami mengimbau para distributor yang telah menerima pasokan MinyaKita dari pabrik untuk segera mendistribusikannya ke penjual," katanya mengingatkan.

Ia tidak menampik beberapa waktu lalu terjadi kelangkaan MinyaKita di pasaran. Hal ini disebabkan oleh penurunan pasokan dari pabrik ke distributor. 

Sehingga, beberapa wilayah terpaksa mendatangkan stok dari daerah lain dengan biaya yang lebih tinggi. Akibatnya, harga MinyaKita di pasaran sempat melonjak hingga Rp17 ribu per liter.

Para pedagang pun diimbau untuk mematuhi aturan yang ada dan menjual minyak goreng sesuai dengan HET yang telah ditetapkan. Diharapkan, semua pihak bisa menjual minyak goreng sesuai aturan agar tidak terjadi pelanggaran.