(Dok. Polres Inhu)
RIAU ONLINE, INHU - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Indragiri Hulu menangkap seorang tersangka pengedar narkoba jenis sabu, Senin, 2 September 2024, sekitar pukul 01.00 WIB.
Penangkapan ini dilakukan di belakang Warung Makan Pecel Lele Anugrah, Jalan Lintas Timur Kulim Tujuh, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, melalui Ps Kasubsi Penmas, Aiptu Misran, mengungkapkan bahwa tersangka berinisial MMW alias Iwan (49).
Dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan dua bungkus narkotika jenis sabu dengan berat kotor 1,24 gram, serta beberapa barang bukti lainnya.
"Kami mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai adanya aktivitas mencurigakan terkait transaksi narkoba di lokasi tersebut," ujar Aiptu Misran, Selasa, 3 September 2024.
Berdasarkan informasi yang diterima pada Sabtu, 31 Agustus 2024, sekitar pukul 14.30 WIB, petugas langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan.
Baca Juga
Ps Kanit I Sat Res Narkoba Polres Inhu, Bripka Wandi Nasution, melaporkan temuan ini kepada Kasat Res Narkoba Polres Inhu, AKP Adam Efendi, yang kemudian memimpin operasi.
Pada Senin dini hari, tim akhirnya mendapat informasi bahwa tersangka Iwan akan melakukan transaksi narkoba.
"Saat kami tiba di lokasi, tersangka sempat membuang satu bungkus sabu untuk menghilangkan barang bukti, namun upaya tersebut gagal. Dari hasil penggeledahan, kami menemukan sabu-sabu tambahan dan sejumlah uang tunai yang diduga hasil penjualan narkoba," jelas Misran lebih lanjut.
Tersangka Iwan kemudian mengakui bahwa narkoba tersebut diperolehnya dari seorang bernama Agus.
Saat ini, tersangka bersama barang bukti telah dibawa ke Polres Indragiri Hulu untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
"Kami berkomitmen untuk terus memerangi peredaran narkoba di wilayah ini dan mengimbau masyarakat agar selalu aktif memberikan informasi terkait kegiatan yang mencurigakan di sekitar mereka," tegas Aiptu Misran.
Polres Indragiri Hulu terus menggencarkan operasi pemberantasan narkoba guna memastikan wilayah mereka tetap aman dan terbebas dari ancaman narkotika.
