RIAU ONLINE, PEKANBARU - Komunitas bola basket Biuhoops di Pekanbaru menggelar pertandingan persahabatan antar komunitas bola basket internasional di Kuala Lumpur, Malaysia.
Langkah ini menjadi yang pertama, karena menggelar pertandingan persahabatan antar komunitas internasional ke Kuala lumpur.
Biuhoops mengadakan tour ke Kuala Lumpur pada tanggal 22-26 Agustus 2024. Rombongan terdiri atas 24 peserta dan dipimpin langsung oleh founder Biuhoops, Febrila Arifpraja.
Rangkaian kegiatan dibuka dengan latihan Gym Session bersama Coach Alde, Personal Trainer bersertifikat yang juga merupakan member senior Biuhoops.
Tur ini juga diisi dengan "Coaching Clinic" Basket oleh Dwiky Fernanda, seorang influencer & selebgram Basket Nasional yang merupakan anak jati Riau.
Acara puncak rangkaian tur ini adalah pertandingan eksebisi antara Biuhoops & Komunitas basket Kuala Lumpur bernama Rodvoos. Pertandingan berlangsung seru tetapi penuh dengan nuansa kekeluargaan dan silaturahmi.
"Gagasan awal kami adalah untuk mempererat kekluargaan antara para member Biuhoops, sekaligus membangun silaturahmi dengan insan basket di Kuala Lumpur" Hal ini disampaikan oleh Harris Arizona, Manajer Biuhoops.
"Antusiasme peserta sangat tinggi sehingga kami harus membatasi jumlah peserta untuk kegiatan pertama ini, semoga selanjutnya kami bisa mengadakan dalam skala yang lebih besar" tambahnya.
Manager Biuhoops, Harris Arizona mengatakan, tour ini sangat penting untuk meningkatkan semangat pecinta basket dan berani untuk memperbarui keahlian serta pengetahuan tentang bola basket di luar negeri.
“Memang sudah banyak yang bermain keluar negeri, tapi sifatnya perorangan, di Biuhoops ini kita mencoba keseluruhan anggota untuk ikut, agar bisa tercipta suasana kekeluargaan dan atmosfer pertandingan antar luar negeri,” pungkasnya, Kamis, 29 Agustus 2024.
Haris berharap, melalui kegiatan ini dapat mendorong semangat komunitas-komunitas bola basket dan bahkan klub basket di Kota Pekanbaru untuk bisa bertanding antar negara.
“Jadi harapan kita agar mendorong semangat komunitas lainnya bisa jadi juga klub yang ada di Pekanbaru untuk bisa bertanding antar negara merasakan atmosfer pertandingan di luar negeri” terangnya.
Biuhoops ini terbentuk di Juli 2020 berawal dari keinginan para pecinta basket agar tetap hidup sehat di tengah badai Covid-19 yang saat itu melanda.
“Jadi di awal member kita hanya sebatas 10 sampai 15 orang dan sekarang alhamdulillah bertambah menjadi total 170 member didalamnya. Komunitas ini terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung, dari pemain yg pro sampai yg baru mau mulai bermain basket bisa bergabung,” tutupnya.